Kesalahan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Soal Integral Berdasarkan Gaya Kognitif pada Mata Kuliah Matematika Informatika

Authors

  • Ilham Rais Arvianto

DOI:

https://doi.org/10.26594/jmpm.v2i1.799

Keywords:

Kesalahan Mahasiswa, Integral, Gaya Kognitif

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika informatika materi integral berdasarkan gaya kognitif. Gaya kognitif dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi gaya kognitif tipe field dependent (FD) dan tipe field independent (FI). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 mahasiswa FD dan 2 mahasiswa FI. Subjek dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan dari mahasiswa FD adalah kesalahan konsep, operasi, dan prinsip. Sedangkan, mahasiswa FI hanya mengalami jenis kesalahan prinsip.

References

Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Athira, A. M., Bennu, S., & Rizal, M. (2015). Analisis kemampuan siswa SMP di Kota Palu dalam memecahkan masalah segiempat berdasarkan gaya kognitif. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, IV(1), 72-79.

Basir, M. A. (2015). Kemampuan penalaran siswa dalam pemecahan masalah matematis ditinjau dari gaya kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula, III(1), 106-114.

Hidayat, B. R., Sugiarto, B., & Pramesti, G. (2013). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal pada materi ruang dimensi tiga ditinjau dari gaya kognitif siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Solusi, I(1), 39-46.

Hikmawati, Kamid, & Syamsurizal. (2013). Pengaruh penggunaan media pembelajaran dan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas viii madrasah tsanawiyah. Tekno-Pedagogi, III(2), 1-11.

Manibuy, R., Mardiyana, & Saputro, D. R. (2014). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal persamaan kuadrat berdasarkan taksonomi solo pada kelas x SMA Negeri Plus di Kabupaten Nabire - Papua. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, II(9), 933-945.

Mutakin, T. Z. (2013). Analisis kesulitan belajar Kalkulus 1 mahasiswa Teknik Informatika. Jurnal Formatif, III(1), 49-60.

Nurafni. (2016). Gaya kognitif field independent mahasiswa terhadap pemahaman konsep limit. Dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SENATIK) I diselenggarakan pada 13 Agustus 2016 (h.230-239). Semarang: Prodi. Pend. Matematika FPMIPATI Universitas PGRI Semarang.

Purwati, E., Irawan, E. B., & Rahardjo, S. (2013). Strategi ARIAS untuk meningkatkan pemahaman materi integral pada siswa talenta kelas xii SMA Negeri 2 Blitar. Dalam Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan Matematika V diselenggarakan pada 27-30 Juni 2013 (h.476-482). Malang: Himpunan Matematika Indonesia.

Rahmania, L., & Rahmawati, A. (2016). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linier satu variabel. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, I(2), 165-174.

Usodo, B. (2011). Profil intuisi mahasiswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif field dependent dan field independent. Dalam Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNS (h. 95-102). Surakarta: UNS.

Vendiagrys, L., Junaedi, I., & Masrukan. (2015). Analisis kemampuan pemecahan masalaha matematika soal setipe timss berdasarkan gaya kognitif siswa pada pembelajaran model problem based learning. UJMER (Unnes Journal of Mathematics Education Research), IV(1), 34-41.

Published

2017-03-06