Upaya Pengembangan Pendidikan Entrepreneurship Berbasis Pendidikan Karakter pada Kurikulum Madrasah

Main Article Content

Mujianto Solichin

Abstract

Abstrak

Upaya pengembangan pendidikan entrepreneurship berbasis pendidikan karakter pada kurikulum Madrasah  didasari oleh tiga hal; Pertama, menyiapkan peserta didik menjadi lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur. Kedua, nilai-nilai entrepreneurship dipandang mampu membentuk karakter seseorang menjadi kuat dan mandiri. Ketiga, sebebas apapun seseorang melakukan aktifitas mandiri, aktifitas tersebut harus tetap terkontrol sehingga hasilnya adalah kemanfaatan dan kemaslahatan, dan disinilah peran nilai-nilai Islami untuk mengisi dan membingkainya. Ketiga dasar pemikiran ini nampaknya menemukan momentumnya pada KTSP yang memberikan ruang gerak luas bagi sekolah-sekolah Islami yang mampu memproduk gagasan pembaharuan sekaligus aksi konkrit bagi tercapainya kompetensi lulusan yang optimal. Konsep pengembangan kurikulum ini paling tidak membutuhkan persiapan pada dua hal; Pertama, desain muatan lokal jika entrepreneurship belum dianggap sebagai muatan nasional. Kedua, persiapan tenaga pendidik yang kompeten, dalam hal ini yang mampu mengintegrasikan antara pendidikan entrepreneurship dengan pendidikan karakter. Kesimpulannya, upaya pengembangan kurikulum seharusnya memang dilakukan dalam rangka optimalisasi kompetensi lulusan.

Kata kunci: Kurikulum, Entrepreneurship, Karakter.

 

Abstract

The Effort to Develop Entrepreneurship Education Combining with Character Learning in Madrasah Curriculum is based on three things: First, preparing alumnae to have entrepreneurship life. The second, entrepreneurship is able to build someone to be independent. The third, Islamic life can control the human behavior in everyday activity. Furthermore, it is hoped to give benefit, and useful for others. Those three reasons above are included in curriculum that give input to Islamic education institution. Therefore they can produce a better idea and real act for gaining competence alumnae. This curriculum development needs two things; first, local contain design. It is a must to do whenever entrepreneurship is in the national curriculum. The second is a competence educator. They are hoped to be able to combine between entrepreneurship education and Islamic life. From the above explanation it can be concluded that it is necessary to develop the curriculum to gain competence alumnae.

Keyword: Curriculum, Entrepreneurship, Character.

Article Details

Section
Prosiding Pendidikan
Author Biography

Mujianto Solichin, Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum)

Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unipdu Jombang