ANALISIS PENGARUH TRANSFER PENGETAHUAN TERHADAP KELOMPOK TANI PENGOLAH SALAK DI BANGKALAN

Main Article Content

Retno Indriartiningtias
Ibnatul Mafrufah

Abstract

Abstak

 

Transfer pengetahuan adalah proses belajar suatu unit organisasi berdasarkan pengalaman dari unit organisasi  lain. Keberhasilan transfer pengetahuan tergantung dari keputusan penerima untuk menolak atau menerima pengetahuan baru dari sumber. Industri kecil modern mulai banyak diterapkan pada beberapa usaha kecil maupun industri rumah tangga. Penelitain ini bertujuan menganalisis apakah ada pengaruh transfer pengetahuan (knowledge transfer) yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi Mikro Dan Usaha Kecil Menengah Bangkalan dan Dinas Pertanian, serta instansi pemerintah yang lainnya terhadap kelompok Tani Ambudi Makmur 2, sebagai salah satu kelompok tani percontohan di Kabupaten Bangkalan.

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif untuk menganalisis karakteristik responden dan variabel-variabel penelitian melalui distribusi frekuensi dan persentase, disamping itu peneliti juga menggunakan analisis paired sample T-Test untuk membandingkan kondisi kelompok tani setelah menerima transfer pengetahuan dengan sebelum menerima transfer pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan profitabilitas sesudah terjadi transfer pengetahuan dibandingkan profitabilitas sebelum ada transfer pengetahuan yaitu sebesar 24%.

Kata kunci : Transfer Pengetahuan, Kelompok Tani, Profitabilitas, paired sample T-Test

 

Abstract

Transfer of knowledge is the process of learning an organizational unit based on the experiences of other organizational units. The success of knowledge transfer depends on the recipient's decision to reject or accept the new knowledge from the source. Modern small industry began widely applied to several small businesses and home industries. This research aims to analyze whether there is the effect of knowledge transfer  that has been done by the Department of  Small and Medium Enterprises Bangkalan and the Department of Agriculture, as well as other government agencies to Ambudi Makmur 2, as a pilot group of farmers in Bangkalan.

This research uses descriptive analytical method  to analyze the characteristics of  respondents and the research variables through frequency distributions and  percentages, besides that researchers also used the analysis of paired sample T-Test to compare the condition of the farmer groups after receiving the transfer of knowledge and before receiving a transfer of knowledge. The research results have improved profitability after a transfer of knowledge compared to profitability before the transfer of knowledge that is equal to 24%.

Key words: Knowledge Transfer, Farmers Group, Profitability, paired sample T-Test

Article Details

Section
Prosiding Teknologi
Author Biographies

Retno Indriartiningtias, Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum) http://www.unipdu.ac.id/

Laboratorium Statistik Jurusan Teknik Industri

Universitas Trunojoyo Madura

Ibnatul Mafrufah, Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum) http://www.unipdu.ac.id/

Laboratorium Statistik Jurusan Teknik Industri

Universitas Trunojoyo Madura