Rekonstruksi Mitologis dalam Novel Putri Cina Karya Sindhunata

Authors

  • Arif Hidayat
  • Diana Tri Rahayu SMP Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto

DOI:

https://doi.org/10.26594/diglossia.v13i1.2291

Keywords:

Novel, Mitos, Indonesia, dan Refleksi

Abstract

Dalam membaca novel Putri Cina karya Sindhunata dihadapkan pada dua persoalan yang membelit pikiran. Pertama, melihat novel ini sebagai novel yang memuat persoalan kehidupan dalam kurun sejarah hingga sekarang dalam usaha untuk mendelegitimasi sejarah. Persoalan pertama ini sudah saya pahami sebagai sebuah pesan dan pengetahuan yang dimunculkan di dalam karya sastra. Kedua, diharuskan untuk melihat gambaran persoalan masyarakat yang penuh dengan mitos. Mitos-mitos itu sendiri pun bermain bebas, juga meloncat-loncat dan masih dipercaya oleh masarakat Indonesia hingga kini.

References

Barthes, Roland. 2006. Mitologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Eagleton, Terry. 2007. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra. Fiske, Jhon. 2010. Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra. Koentjaraningrat. 1980. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Mawardi, Bandung. 2010. “Putri Cina: Tanah, Wajah, Darah” dalam Sastra Begelimang Makna: Kumpulan Esai Bandung Mawardi. Solo: Jagat Abjad. Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sindhunata. 1999. “Buah Ketekunan” dalam Bayang-bayang Ratu Adil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. . 2007. Putri Cina. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sumardjo, Jakob. 2004. Kesuasatraan Melayu Rendah: Masa Awal. Yogyakarta: Galang Press.

Downloads

Published

2021-11-24

Issue

Section

Articles