Penari dan Budaya Patriarki dalam Novel Gelang Gendhuk Centini Karya Nurul Swandari

Authors

  • Wahyuning - Afifah Universitas Airlangga
  • Adi Setijowati Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.26594/diglossia.v13i1.2479

Abstract

Artikel ini membahas tentang objektifikasi para perempuan penari padepokan Rahasna dalam novel Gelang Gendhuk Centini. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis melalui pembacaan mendalam pada objek penelitian yang berbentuk novel. Data-data berupa kata, frasa, dan kalimat kemudian dianalisis menggunakan teori struktur naratif dari A.J Greimas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi-fungsi yang ada dalam novel tersebut bermuara pada kesimpulan tentang objektifikasi pada perempuan melalui tindakan pelecehan dalam bentuk verbal maupun fisik. Pelecehan ini dilakukan tanpa adanya perlawanan yang menggambarkan ketertundukkan perempuan-perempuan penari terhadap kuasa laki-laki demi mendapatkan ketenaran.   

Downloads

Published

2021-12-16

How to Cite

Afifah, W. .-., & Setijowati, A. (2021). Penari dan Budaya Patriarki dalam Novel Gelang Gendhuk Centini Karya Nurul Swandari. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Dan Kesusastraan, 13(1), 61–80. https://doi.org/10.26594/diglossia.v13i1.2479

Issue

Section

Articles