Pelanggaran Prinsip Kerja Sama pada Drama Korea “Squid Game”
DOI:
https://doi.org/10.26594/diglossia.v14i2.3263Keywords:
implikatur, pragmatik, prinsip kerja sama, Squid GameAbstract
Penelitian ini membahas pelanggaran maksim prinsip kerja sama yang terjadi di dalam drama Korea “Squid Game”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelanggaran maksim-maksim prinsip kerja sama yang terjadi pada tuturan yang diujarkan oleh tokoh-tokoh dalam drama Korea “Squid Game” beserta implikatur-implikatur yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim prinsip kerja sama pada setiap data tuturan yang ditemukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak bebas libat dan catat dengan data berupa tuturan-tuturan yang melanggar maksim prinsip kerja sama. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasilnya ditemukan 22 data yang melanggar prinsip kerja sama, yang terdiri dari 5 data melanggar maksim kuantitas, 4 data melanggar maksim kualitas, 13 data melanggar maksim relevansi, dan 3 data melanggar maksim cara. Pelanggaran terbanyak terjadi pada maksim relevansi dan paling sedikit pada maksi cara. Selain pelanggaran maksim, ditemukan juga berbagai implikatur yang terkadung di dalam tuturan-tuturan yang disampaikan yaitu berupa implikatur untuk menyatakan meminta, berbohong, memberikan informasi, menyatakan, menyindir, menjelaskan, penolakan, dan menuduh.
References
Afiya, F., Ardiati, R. L., Amelia, R. M., dan Sunarni, N. (2022). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Pada Konten Video Kery Astina di Tiktok: Kajian Pragmatik. METAHUMANIORA, 12 (2), 204-210. DOI : https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v12i2.37670.
Amalia, R. N., Retnowaty, Maulida. (2019). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Acara Talk Show Rosi Di Kompas Tv. Kompetensi, 12 (2), 137-146. DOI: https://doi.org/10.36277/kompetensi.v12i2.28.
Budiarta, I. W. (2020). Prinsip Kerjasama Maksim dan Implikatur Pada Seri Filem “Eiffel I’m In Love. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa dan Budaya, 4 (2), 44-50. DOI: https://doi.org/10.22225/kulturistik.4.2.1888.
Lestari, M. & Yuniawan, T. (2021). Pematuhan dan Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Film Preman Pensiun The Movie. Jurnal Sastra Indonesia, 9(3), 16-22. DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v10i1.39957.
Mahsun. (2017). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. Depok: Rajawali Press.
Narsiwi, R. & Ariyana. (2018). Bentuk Pelanggaran Prinsip Kesantunan dan Prinsip Kerjasama Pada Film Manusia Setengah Salmon. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, 7 (1), 1-11. DOI: http://dx.doi.org/10.31000/lgrm.v7i1.1615.
Rismaya, R. (2020). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dan Kesantunan Berbahasa dalam Cuitan Twitter Bertema Internalized Sexism ‘Internalisasi Seksisme’: Suatu Kajian Pragmatik. METAHUMANIORA, 9 (3), 346 – 360. DOI: https://doi.org/10.24198/metahumaniora.v10i3.31032.
Safitri, I., N. & Suhardi. (2019). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama dalam Komik Ngopi, Yuk! Di Webtoon. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 8 (1), 47-58.
Sahara, M. U. Prinsip Kerja Sama Grice Pada Percakapan Film. BASINDO : Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya, 4 (2), 222-232. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um007v4i22020p222-232.
Samad, E. S. (2017). Prinsip Kerja Sama dalam Dialog Antartokoh Pada Novel “Rantau 1 Muara” Karya Ahmad Fuadi. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2 (1), 8-16.
Septiani, D. & Sandi, K. (2020). Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Staf Desa Cisereh, Tangerang (Kajian Pragmatik). JURNAL PENA INDONESIA, 6 (1), 12-30. DOI: https://doi.org/10.26740/jpi.v6n1.p%25p.
Winanda, D., Wasilah, A., Munthe, I. E., Sitorus, P. A. (2020). Prinsip Kerja Sama Grice dalam Cerpen Kutunggu Kau di Sidikalang Karya Bresman. Prosiding Seminar Nasional PBSI-III, 149-154.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors who submit a manuscript to this journal and accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to the authors of the article.
- Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage and transmission of databases by any forms or media, such as electronic, mechanical copies, photocopies, and recordings will be allowed by Diglossia
- Editorial Board of Diglossia tries to make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. The contents of the articles published to Diglossia are sole and exclusive responsibility of their respective authors.
- The copyright form should be filled with respect to article and be signed originally and sent scanned document file (softcopy) and the article to our email, jurnal.diglossia@fbs.unipdu.ac.id or sent it to the Editorial Office in the form of original hard copy and the article in softcopy form on Flash Disc or Compact Disc, to;Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan
Prodi Sastra Inggris Fakultas Bisnis dan Bahasa
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum
Rejoso Peterongan Jombang Jawa Timur 61481