Makna Gramatikal dalam Klausa Subordinatif Berbahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ketiga Pemelajar BIPA

Authors

  • Roely Ardiansyah Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Fransisca Dwi Harjanti Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
  • Agung Pranoto Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26594/diglossia.v16i1.4999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna gramatikal dalam klausa subordinatif berbahasa Indonesia sebagai bahasa ketiga yang dipelajari oleh pemelajar BIPA. Data berupa kalimat yang teridentifikasi makna gramatikal dalam klausa subordinatif berbahasa Indonesia. Klausa itu teridentifikasi pada dua sumber data dari negara yang berbeda. Dua sumber data ini berjenis kelamin Wanita. Selanjutnya, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dengan metode analisis kualitatif terhadap data linguistik. Data tersebut dikumpulkan melalui tes tertulis berbahasa Indonesia. Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan analisis yang menggunakan teknik analisis konten/isi. Untuk itu hasil penelitian menunjukkan variasi dalam pemahaman makna gramatikal dalam klausa subordinatif, meliputi makna gramatikal klausa subordinatif temporal (penanda waktu), makna kondisional (penanda syarat), makna kausal (penanda sebab), dan makna final (penanda tujuan). Dengan demikian, faktor-faktor seperti latar belakang bahasa pertama dan kedua, konteks komunikatif, dan tingkat kefasihan berperan dalam pemahaman dan produksi klausa subordinatif.


Abstract
This study aims to explore the grammatical meaning in Indonesian subordinate clauses as a third language learned by BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) learners. The data consists of sentences that exhibit grammatical meaning in Indonesian subordinate clauses. These clauses were Obtained from two sources of data from different countries (China and Spain). Both sources are female. The study uses a descriptive-analytical approach with qualitative analysis methods applied to the linguistic data. The data were collected through written tests in Indonesian. After data collection, an analysis was conducted using content analysis techniques. The results of the study reveal variations in understanding grammatical meaning in subordinate clauses, including temporal meaning (time markers), conditional meaning (condition markers), causal meaning (cause markers), and final meaning (purpose markers). Thus, factors such as the first and second language backgrounds, communicative context, and level of fluency play a role in the understanding and production of subordinate clauses.

References

Aritonang, B. (2017). Hubungan subordinasi dan semantis dalam kalimat majemuk bertingkat bahasa Dayak Lundayeh. Aksara, 29(1), 75–87. http://dx.doi.org/10.29255/aksara.v29i1.102.75-87
Baker, M. (2015). Incorporation: A theory of grammatical function changing. Cambridge University Press.
Goldberg, A. E. (2021). Constructions: A construction grammar approach to argument structure (2nd ed.). Oxford University Press.
Kridalaksana, H. (2008). Kamus linguistik. PT Gramedia Pustaka Utama.
Kusmiatun, A. (2018). Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia bagi penutur asing) dan pembelajarannya. Penerbit K-Media.
Nugraha, D. S. (2021). Makna-makna gramatikal konstruksi verba denominatif dalam bahasa Indonesia. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 49(2), 225–239. https://doi.org/10.17977/um046v49i2p225
Nursalim, M. P., Aryani, & Hayati, E. (2020). Bahasa Indonesia. UNPAM PRESS.
Parker, F., & Riley, K. (2014). Linguistics for non-linguists (5th ed.). Pearson Education.
Prasetyo, M. D., Hamdani, M. T., Vintoko, Y., Aufa, A. M., Utomo, A. P. Y., & Mijianti, Y. (2023). Analisis kalimat pada teks cerita sejarah dalam buku sosiologi kelas XI Kurikulum Merdeka. Student Scientific Creativity Journal, 1(5), 30–57. https://doi.org/10.5281/zenodo.7777777
Rani, A., & Martutik, M. P. (2024). Kajian makna dalam pragmatik. Kaizen Media Publishing.
Sudika, I. N., Asyhar, M., Wahidah, B., & Wahyuni, W. (2023). Pengembangan pembelajaran kaidah kebahasaan berbasis teks pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMPN se-Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Lisdaya, 19(2), 1–15. https://doi.org/10.29300/jl.v19i2.12345
Wijana, I. D. P. (2016). Metode linguistik: Identifikasi satuan-satuan lingual. A Com Press.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Ardiansyah, R., Harjanti , F. D., & Pranoto, A. (2024). Makna Gramatikal dalam Klausa Subordinatif Berbahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ketiga Pemelajar BIPA. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Dan Kesusastraan, 16(1), 337–350. https://doi.org/10.26594/diglossia.v16i1.4999

Issue

Section

Articles