Dampak Xenomania Bahasa terhadap Bisnis Kuliner di Delapan Destinasi Wisata di Daerah Sekitar Tapal Kuda Jawa Timur

Authors

  • Ahmad Yusuf Firdaus Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo, Indonesia
  • Nine Febrie Novitasari Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo, Indonesia
  • Supri Yanto Ardiyansyah SMA Islam Sunan Bonang, Situbondo, Indonesia

Keywords:

keterbacaan menu, preferensi pelanggan, xenomania bahasa, linguistics, xenomania, menu readability, tourist preferences

Abstract

Abstrak
Penelitian ini mengkaji fenomena xenomania bahasa, khususnya dalam penggunaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, pada menu restoran di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, Indonesia. Xenomania bahasa merupakan praktik yang diadopsi oleh banyak bisnis kuliner untuk menarik wisatawan internasional dengan menawarkan pengalaman kuliner yang mudah diakses dan lebih modern. Penelitian ini berfokus pada bagaimana keterbacaan menu yang diterjemahkan memengaruhi preferensi wisatawan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui survei yang mengevaluasi keterbacaan menu dan pilihan makanan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara keterbacaan tinggi dan preferensi pelanggan, terutama dalam kategori minuman dan makanan berat. Dengan menyediakan menu yang jelas dan mudah dipahami, meskipun menggunakan kata-kata asing, restoran meningkatkan kemungkinan pelanggan memilih item tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi penerjemahan dalam meningkatkan daya saing restoran di destinasi wisata.

Abstract

This study examines the phenomenon of linguistic xenomania, particularly the use of foreign languages like English on restaurant menus in the Tapal Kuda area of East Java, Indonesia. Many culinary businesses adopt this practice to appeal to international tourists by providing accessible and modern dining experiences. The research focuses on the impact of menu readability on tourist preferences. Using a qualitative descriptive method, data was gathered through surveys assessing the clarity of menu items and the resulting food choices made by tourists. The results show a strong positive link between clear, readable menus and customer preferences, especially for drinks and main dishes. Even with foreign language elements, menus that are easy to understand increase the likelihood of customers choosing those items. This study highlights the crucial role of translation strategies in improving the competitiveness of restaurants in tourist destinations.

Keywords: linguistic xenomania, menu readability, tourist preferences

References

Benke, E. (2015). ‘What shall I call thee?’: The names of local specialities in English language menus. In Ineson E, YAP MHTY, Nita V, editors International Case Studies for Hospitality, Tourism, and Event Management Students and Trainees Management Students and Trainees. Iasi: Editura TEHNOPRESS; 2022. p.48-54
Arief, S. (2018). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jurnal Planoearth, 3(1), 7–11. https://journal.ummat.ac.id/index.php/JPE/article/view/213/0
Dyer, J. S., & Jia, J. (2001). Preference Theory. In Encyclopedia of Operations Research and Management Science. https://doi.org/10.1007/1-4020-0611-x
Harahap, T. R. (2010). Bahasa Menunjukkan Bangsa: Studi Kasus Xenoglosofilia dalam Daftar Menu. Jurnal Widyaparwa, 38(1), 35–44.
Haryanti, P., Hija, U. N., Waljinah, S., & Rahmawati, L. E. (2019). Analisis Wacana Daftar Menu Makanan Berpendekatan Sosial Budaya Masyarakat. In Prosiding University Research Colloquium, 69–76. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/download/807/790
Kemenparekraf. (2021). Destinasi Wisata Berbasis Sustainable Tourism di Indonesia. Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif
Kementrian PPN/Bappenas. (2017). Peta Jalan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia 2030. In Kementerian PPN/Bappenas.
Nababan, M., Nuraeni, A., & Sumardiono. (2012). Pengembangan Model Penilaian Kualitas Terjemahan (Mangatur Nababan, dkk. Kajian Linguistik Dan Sastra, 24(No. 1), 39–57.
Nawa, A.T. (2023). Penggunaan Bahasa Inggris pada Usaha Kuliner: Tujuan Produsen dan Perspektif Konsumen. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 7(2), 216. https://doi.org/10.32332/tapis.v7i2.8271
Putri, S. S. (2023). Penggunaan Bahasa Arab Pada Restoran d’Seuhah Da Lada di Lembang. Student Research Journal, 1(1), 225–236
Violita, A. L., Deyo, S., Nanda, S., & Firdaus, D. (2023). Penggunaan Bahasa Asing Pada Makanan Siap Saji: Analisis Penggunaan Bahasa Dan Penampilan Produk Di Mcdonald’s Dan Burger King. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(16), 62–66. https://doi.org/https://doi.org/10.5281/zenodo.8232092
Wijayanti, B. W., Mufiddah, I., & Adawiyah, R. (2018). Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Industri Kuliner Kota Malang. Kongres Bahasa Indonesia, 1–13.

Downloads

Published

2025-03-25

How to Cite

Firdaus, A. Y., Novitasari, N. F., & Ardiyansyah, S. Y. (2025). Dampak Xenomania Bahasa terhadap Bisnis Kuliner di Delapan Destinasi Wisata di Daerah Sekitar Tapal Kuda Jawa Timur . Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Dan Kesusastraan, 16(1), 366–380. Retrieved from https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/article/view/5012

Issue

Section

Articles