Penggunaan Bahasa di Lokawisata Situbondo: Analisis Lanskap Linguistik

Authors

  • Sufil Lailiyah Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo, Indonesia
  • Dwi Taurina Mila Wardhani Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo, Indonesia
  • Rahajeng Hauwwa Khissoga Universitas Abdurachman Saleh, Situbondo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26594/diglossia.v16i1.5016

Keywords:

Lanskap Linguistik, Lokawisata, Situbondo

Abstract

Lanskap linguistik (LL) merupakan sebagai sebuah kajian bahasa yang meneliti penggunaan bahasa di ruang publik. Studi LL berguna untuk melihat fenomena sosial, budaya, agama, sejarah dan intervensi pemerintah dalam ruang publik. Selain itu, kajian LL bermanfaat untuk mengetahui pengaruh bahasa asing dalam suatu tempat yang berujung pada penyimpulan kuat atau lemahnya bahasa lokal dan bahasa nasional dalam suatu masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk megklasifikasi variasi (bentuk), pola, dan fungsi bahasa yang digunakan pada rambu-rambu penunjuk arah atau papan informasi yang ada di lokawisata di Situbondo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi pada sepuluh lokawisata terpilih yang ada di Situbondo. Selanjutnya, data dianalisis melalui tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan luaran berupa artikel yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi sinta 4.  Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh 313 data. Dari total data tersebut, 228 data (72,84%), termasuk dalam kategori monolingual, 78 data (25%) mencerminkan kategori bilingual, dan hanya 7 data (2%) yang termasuk dalam kategori multilingual. Dalam pola penyajian bahasa, 248 data (79%) menggunakan pola top-down dan 65 data (21%) data mencerminkan pola bottom-up. Dan yang terakhir, hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi informasi mendominasi dengan 282 data (90%),  sementara itu, fungsi simbolik hanya menyumbang 31 data, atau 10% dari total data yang ada.

References

Abdullah CU, Wulung SRP. (2023). Lanskap Linguistik Daya Tarik Wisata: Aspek Multilingualisme di Kawasan Pariwisata Nasional Lembang dan Tangkuban Parahu. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata dan Budaya. Retrieved from http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/khasanah
Ardhian D, Zakiyah M, Fauzi NB. (2023). Pesan dan Simbol Identitas Dibalik Kematian: Lanskap Linguistik pada Area Publik Tempat Pemakaman Umum di Kota Malang. Litera. Retrieved from https://doi.org/10.21831/ltr.v22i1.54366
Artawa K, Mulyanah A, Atmawati D, Paramarta IMS, Satyawati MS, Purnawati KW. (2023). Language Choice and Multilingualism on Restaurant Signs: A Linguistic Landscape Analysis. International Journal of Society, Culture and Language. Retrieved from https://doi.org/10.22034/ijscl.2023.2007382.3106
Ekawati R, Puspitasari D, Ayuningtias DI. (2023). The Linguistic Landscape of Religious Tourism Destination in Bangkalan, Madura: Functions and Identity Representation. Jurnal Arbitrer. Retrieved from https://doi.org/10.25077/ar.10.1.86-96.2023
Landry, Rodrigue dan Richard Y. Bourhis. (1997). Linguistic Landscape and Ethnolinguistic Vitality: An Empirical Study. Journal of Language and Social Psychology. Retrieved from http://jls.sagepub.com/content/16/1/23
Mansoor SS, Hamzah NH, Shangeetha RK. (2023). Linguistic Landscape in Malaysia: The Case of Language Choice Used in Signboards. Studies in English Language and Education. Retrieved from http://dx.doi.org/10.24815/siele.v10i2.28338
Menteri Pariwisata Republik Indonesia. (2018). Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata. Sekretaris Kementerian. Jakarta.
Miles MB, Huberman M. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press.
Mulyawan IW, Paramarta IMS, & Suparwa IN. (2022). Language Contestation at Batukau Temple, Bali (A Linguistic Landscape Study). Cogent Arts and Humanities. Retrieved from https://doi.org/10.1080/23311983
Rustan M, Anshari, Nensilianti. (2023). Fungsi Bahasa Lanskap Linguistik Pulau Kambuno Kabupaten Sinjai (perspektif landry dan bourhis 1997). Neologia. Retrieved from https://ojs.unm.ac.id/Neologia/article/view/51775/23269
Yusuf K, Putrie YE. The linguistic Landscape of Mosques in Indonesia materiality and Identity Representation. International Journal of Society, Culture and Language. Retrieved from https://doi.org/10.22034/ijscl.2022.550006.2570
Sartini NW. (2021) Pemetaan Lanskap Linguistik di Universitas Airlangga Surabaya. Prosiding Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia. p. 265268.
Shohamy E, Gorter D. Linguistic Landscape: Expanding the Scenery. New York dan London: Routledge; 2009.
Sugiyono. (2021). Metode kualitatif. Bandung: Alfabeta, CV.
Yendra, Artawa K. Lanskap Linguistik, Pengenalan, Pemaparan, dan Aplikasi. Yogyakarta: Deepublish; 2020.

Downloads

Published

2025-03-29

How to Cite

Lailiyah, S., Wardhani, D. T. M., & Khissoga, R. H. (2025). Penggunaan Bahasa di Lokawisata Situbondo: Analisis Lanskap Linguistik. Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan Dan Kesusastraan, 16(1), 351–365. https://doi.org/10.26594/diglossia.v16i1.5016

Issue

Section

Articles