Lirik Lagu First Love Dan Prisoner of Love Oleh Utada Hikaru Dalam Analisis Wacana Kritis
DOI:
https://doi.org/10.26594/diglossia.v8i2.848Abstract
Abstrak
Lagu adalah sesuatu yang membuat pendengar menjadi terhibur, apalagi bila lagu itu mempunyai tema yang tak lekang oleh masa yaitu tema Cinta. Pada Japan Pop atau J-Pop nama Utada Hikaru merupakan penyanyi pop dan pencipta lagu yang tidak asing lagi. Disamping itu termasuk bintang besar di Jepang. Sangat menarik apabila teks lagu dari penyanyi ini dianalisis melalui analisis wacana kritis (Anawa). Artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis teks lagu first love dan Prisoner of love oleh Utada Hikaru dan bagaimana unsur kognisi sosial dan konteks yang terdapat dalam kedua lagu tersebut. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Simpulan dari Analisis wacana kritis pada riset mini ini yaitu Tema pada kedua lagu kenangan dan kekaguman kepada orang yang dicintai. Sedang kognisi sosial lebih menekankan bahwa menikah muda bukan suatu halangan untuk berkarir, sedang konteks sosial kekaguman kepada penyanyi yang bilingual yaitu bisa berbahasa Jepang dan Bahasa Inggris.
Keyword : Analisis wacana kritis, lirik lagu, kognisi sosial, konteks
Abstract
The song is something to entertain the listener, especially love songs. A famous Japan Pop, Utada Hikaru is a big star in Japan. It will be very interesting to analyze the song lyrics using critical discourse analysis. This study is aimed at explaining the analysis of song texts of Utada Hikaru’s songs, first love and prisoner and how the elements of social cognition and context existed in those songs. By using descriptive qualitative research, there were some conclusions taken. The conclusion of critical discourse analysis in this mini research is the theme on both songs of memories and admiration to loved ones. Medium social cognition more suppressed young married is not an obstacle to a career, is the social context of admiration for bilingual singers that can be watched Japan and English.
Keywords: critical discourse analysis, song lyrics, social cognition, context
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors who submit a manuscript to this journal and accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to the authors of the article.
- Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage and transmission of databases by any forms or media, such as electronic, mechanical copies, photocopies, and recordings will be allowed by Diglossia
- Editorial Board of Diglossia tries to make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. The contents of the articles published to Diglossia are sole and exclusive responsibility of their respective authors.
- The copyright form should be filled with respect to article and be signed originally and sent scanned document file (softcopy) and the article to our email, jurnal.diglossia@fbs.unipdu.ac.id or sent it to the Editorial Office in the form of original hard copy and the article in softcopy form on Flash Disc or Compact Disc, to;Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan
Prodi Sastra Inggris Fakultas Bisnis dan Bahasa
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum
Rejoso Peterongan Jombang Jawa Timur 61481