FACTORS CAUSING DIFFICULTIES IN PRACTICING COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING
DOI:
https://doi.org/10.26594/diglossia.v1i1.90Abstrak
Uswatun Qoyyimah
University of Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang
Usqyim@yahoo.com
Â
Abstract
This article discusses about the implementation of Communicative Language Teaching (CLT) approach in English as a Foreign Language (EFL) context. Some believe CLT is a suitable approach to improve student’s communication. However, this article argues that the approach is problematic for non-native English speaking teachers in EFL context. There are several factors causing Communicative Language Teaching less appropriate to implement in this situation. The problems include the facts that teachers are struggling to adapt with the English since this language is not their first or second language, and the concept of CLT remains broad, so that teachers need to have guideline for implementing it in the classroom practice.
key word: communicative language teaching (CLT)
Â
Â
Abstrak
Artikel ini membahas tentang pengajaran bahasa yang komunikatif (Communicative Language Teaching). Banyak pendapat menganggap pendekatan ini sebagai jawaban atas masalah yang berkaitan dengan kemampuan komunikasi pelajar. Bagaimanapun, pengajaran komunikatif bahasa merupakan masalah bagi guru mata kuliah speaking yang bukan berlatar belakang bahasa Inggris. Mereka berpendapat bahwa konsep tidak bisa didapat serta tidak ada kejelasan bagaimana menjalankannya. Di samping itu tantangan untuk dihadapi ketika kemampuan bahasa yang dikuasai rendah. Artikel ini membahas faktor- faktor yang menyebabkan Communicative Language Teaching (CLT) sulit diaplikasikan.
kata kunci: communicative language teaching (CLT)
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini
- Penulis diijinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di gudang institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama