https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/issue/feed Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan 2025-02-07T02:46:55+00:00 Herjanti Nursuksmaningtyas S jurnal.diglossia@fbs.unipdu.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan</strong> (Print-ISSN:<a title="nomor pISSN" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2085-8612"> 2085-8612</a> and Online-ISSN: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2528-6897">2528-6897</a>) is a journal of Linguistics and Literature which is published twice a year in April and September by English Literature Department, Faculty of Business and Languages, University of Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang, East Java, Indonesia.</p> <p>Diglossia has been accredited <strong>SINTA 4</strong> since September 2019. The journal covers research or conceptual framework on linguistic and literature issues. For linguistics, it covers sociolinguistics, discourse analysis, critical discourse analysis, pragmatics, stylistics, translation, and others. In the area of literature, it covers literary history, literary theory, literary criticism, and others, which may include written texts, movies, and other media. Articles published in the journal are written in Indonesian or English. Diglossia publishes 6 articles for each volume since Volume 01 Number 1 to Volume 14 Number 2. However, Diglossia publishes 10 articles for each volume since Volume 15 No 1, 2023. Authors are encouraged to submit complete, unpublished, original, and full-length articles that are not under review in any other journals. </p> <p>This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. Its overriding objective is to provide a forum for scholars and practitioners in the mentioned areas to address a broad cross-section of the professions. By providing a public platform for publication, Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Linguistik dan Kesusastraan <strong>expects </strong>to encourage the global community to think more broadly, thoroughly, and analytically concerning issues in the study of language and literature.</p> https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/article/view/4999 Makna Gramatikal dalam Klausa Subordinatif Berbahasa Indonesia Sebagai Bahasa Ketiga Pemelajar BIPA 2024-12-28T01:47:01+00:00 Roely Ardiansyah roelyardiansyah_fbs@uwks.ac.id Fransisca Dwi Harjanti dosen.uwks@gmail.com Agung Pranoto agungpranoto_fbs@uwks.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna gramatikal dalam klausa subordinatif berbahasa Indonesia sebagai bahasa ketiga yang dipelajari oleh pemelajar BIPA. Data berupa kalimat yang teridentifikasi makna gramatikal dalam klausa subordinatif berbahasa Indonesia. Klausa itu teridentifikasi pada dua sumber data dari negara yang berbeda. Dua sumber data ini berjenis kelamin Wanita. Selanjutnya, Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis dengan metode analisis kualitatif terhadap data linguistik. Data tersebut dikumpulkan melalui tes tertulis berbahasa Indonesia. Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan analisis yang menggunakan teknik analisis konten/isi. Untuk itu hasil penelitian menunjukkan variasi dalam pemahaman makna gramatikal dalam klausa subordinatif, meliputi makna gramatikal klausa subordinatif temporal (penanda waktu), makna kondisional (penanda syarat), makna kausal (penanda sebab), dan makna final (penanda tujuan). Dengan demikian, faktor-faktor seperti latar belakang bahasa pertama dan kedua, konteks komunikatif, dan tingkat kefasihan berperan dalam pemahaman dan produksi klausa subordinatif.<br /><br /><br /></p> <p><strong>Abstract</strong><br />This study aims to explore the grammatical meaning in Indonesian subordinate clauses as a third language learned by BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) learners. The data consists of sentences that exhibit grammatical meaning in Indonesian subordinate clauses. These clauses were Obtained from two sources of data from different countries (China and Spain). Both sources are female. The study uses a descriptive-analytical approach with qualitative analysis methods applied to the linguistic data. The data were collected through written tests in Indonesian. After data collection, an analysis was conducted using content analysis techniques. The results of the study reveal variations in understanding grammatical meaning in subordinate clauses, including temporal meaning (time markers), conditional meaning (condition markers), causal meaning (cause markers), and final meaning (purpose markers). Thus, factors such as the first and second language backgrounds, communicative context, and level of fluency play a role in the understanding and production of subordinate clauses.</p> 2024-01-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/article/view/5012 Dampak Xenomania Bahasa terhadap Bisnis Kuliner di Delapan Destinasi Wisata di Daerah Sekitar Tapal Kuda Jawa Timur 2024-12-27T03:16:21+00:00 Ahmad Yusuf Firdaus fyrdhaus@gmail.com Nine Febrie Novitasari ninefebrie@gmail.com Supri Yanto Ardiyansyah ardiyansyah.bec2@google.com <p><strong>Abstrak</strong> <br />Penelitian ini mengkaji fenomena xenomania bahasa, khususnya dalam penggunaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, pada menu restoran di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur, Indonesia. Xenomania bahasa merupakan praktik yang diadopsi oleh banyak bisnis kuliner untuk menarik wisatawan internasional dengan menawarkan pengalaman kuliner yang mudah diakses dan lebih modern. Penelitian ini berfokus pada bagaimana keterbacaan menu yang diterjemahkan memengaruhi preferensi wisatawan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui survei yang mengevaluasi keterbacaan menu dan pilihan makanan wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara keterbacaan tinggi dan preferensi pelanggan, terutama dalam kategori minuman dan makanan berat. Dengan menyediakan menu yang jelas dan mudah dipahami, meskipun menggunakan kata-kata asing, restoran meningkatkan kemungkinan pelanggan memilih item tersebut. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi penerjemahan dalam meningkatkan daya saing restoran di destinasi wisata.<br /><br /></p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>This study examines the phenomenon of linguistic xenomania, particularly the use of foreign languages like English on restaurant menus in the Tapal Kuda area of East Java, Indonesia. Many culinary businesses adopt this practice to appeal to international tourists by providing accessible and modern dining experiences. The research focuses on the impact of menu readability on tourist preferences. Using a qualitative descriptive method, data was gathered through surveys assessing the clarity of menu items and the resulting food choices made by tourists. The results show a strong positive link between clear, readable menus and customer preferences, especially for drinks and main dishes. Even with foreign language elements, menus that are easy to understand increase the likelihood of customers choosing those items. This study highlights the crucial role of translation strategies in improving the competitiveness of restaurants in tourist destinations.</p> <p><strong>Keywords:</strong> linguistic xenomania, menu readability, tourist preferences</p> 2025-03-25T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/article/view/5016 Penggunaan Bahasa di Lokawisata Situbondo: Analisis Lanskap Linguistik 2024-12-27T03:14:30+00:00 Sufil Lailiyah lailiyah.sufil@gmail.com Dwi Taurina Mila Wardhani dwimeela@gmail.com Rahajeng Hauwwa Khissoga rahajeng.khissoga@gmail.com <p>Lanskap linguistik (LL) merupakan sebagai sebuah kajian bahasa yang meneliti penggunaan bahasa di ruang publik. Studi LL berguna untuk melihat fenomena sosial, budaya, agama, sejarah dan intervensi pemerintah dalam ruang publik. Selain itu, kajian LL bermanfaat untuk mengetahui pengaruh bahasa asing dalam suatu tempat yang berujung pada penyimpulan kuat atau lemahnya bahasa lokal dan bahasa nasional dalam suatu masyarakat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk megklasifikasi variasi (bentuk), pola, dan fungsi bahasa yang digunakan pada rambu-rambu penunjuk arah atau papan informasi yang ada di lokawisata di Situbondo, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi pada sepuluh lokawisata terpilih yang ada di Situbondo. Selanjutnya, data dianalisis melalui tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan terakhir penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan luaran berupa artikel yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi sinta 4.&nbsp; Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh 313 data. Dari total data tersebut, 228 data (72,84%), termasuk dalam kategori monolingual, 78 data (25%) mencerminkan kategori bilingual, dan hanya 7 data (2%) yang termasuk dalam kategori multilingual. Dalam pola penyajian bahasa, 248 data (79%) menggunakan pola top-down dan 65 data (21%) data mencerminkan pola bottom-up. Dan yang terakhir, hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi informasi mendominasi dengan 282 data (90%),&nbsp; sementara itu, fungsi simbolik hanya menyumbang 31 data, atau 10% dari total data yang ada.</p> 2025-03-29T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan