HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR
Abstract
ABSTRAK
Pada periode awal kehidupan bayi Pemberian ASI eksklusif adalah pilihan pemberian
makanan yang terbaik karena ASI saja sudah mencukupi kebutuhan bayi 6 bulan pertama.
Dan setelah 6 bulan pertama pemberian makanan pendamping ASI diberikan. Meski
demikian perkembangan pelaksanaan dilapangan menunjukan banyaknya pelanggaran yang
merenggut hak bayi atas ASI eksklusif 6 bulan tersebut yaitu dengan menjejali bayi yang baru
lahir dengan produk makanan pendamping ASI, sehingga ketika akan disusui oleh ibunya si
bayi menolak. Adanya anggapan bahwa ASI yang diberikan tidak cukup dan membutuhkan
makanan tambahan seperti susu formula, air gula atau sereal merupakan pemicu pemberian
makanan pendamping ASI dini. . Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode
cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 106 responden dengan menggunakan teknik
simple random sampling, terdiri dari dua variable yaitu variable independennya Tingkat
pendidikan ibu dan Pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sedangkan variable dependennya
adalah pemberian makanan pendamping ASI, dengan menggunakan ujistatistik uji chi square
dengan tingkat kemaknaan ? < 0,05. Untukk mencari kuat korelasi antara variabel tingkat
pendidikan dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP-ASI pada bayi
0-6 bulan menggunakan Coefficient Contingency . Hasil penelitian menunjukkan bahwa
didapatkan p-value 0,577 dan p>? (0,577 > 0,05), artinya tidak ada hubungan antara
frekuensi mendapat informasi tentang ASI eksklusif dengan pemberian MP-ASI pada bayi 0-
6 bulan. Dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemberian
MP-ASI pada bayi 0-6 bulan dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI
eksklusif dengan pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan. Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Asi Eksklusif
ABSTRACT
In the early period of the baby's life Exclusive breastfeeding is the best feeding option for
breast milk alone is adequate for the first 6 months. And after the first 6 months of
complementary feeding is given. However the development of the implementation of the
field shows the number of violations that claimed the right to exclusively breastfed infants
over 6 months that is by stuffing a newborn with complementary food products, so as to be
fed by the mother of the baby refused. The notion that milk was not enough and require
additional food such as infant formula, sugar water or cereal is the trigger early
complementary feeding. . This study is an analytic study with cross-sectional with a total
sample of 106 respondents using simple random sampling technique, consisting of the two
variables are independent variables mother's level of education and knowledge about e
xclusive breastfeeding mothers, while the dependent variable is the provision of
complementary feeding, using ujistatistik chi square test with significance level ? <0.05.
Untukk looking for a strong correlation between the variables mother's level of education and
knowledge about breastfeeding exclusively with the provision of complementary feeding in
infants 0-6 months using Contingency Coefficient. The results showed that the obtained pvalue 0.577 and p> ? (0.577> 0.05), meaning that there is no relationship between the
frequency of being informed about exclusive breastfeeding with the provision of
complementary feeding in infants 0-6 months. There can be concluded that the relationship
between mother's education level by providing complementary feeding in infants 0-6 months
and there was no association between maternal knowledge about breastfeeding exclusively
with the provision of complementary feeding in infants 0-6 months.
Keywords: Education, Knowledge, Asi Exclusive