Fiqh Parenting: Membangun Pola Asuh Anak Dalam Menanamkan Moral
Abstrak
Pola asuh anak telah mengalami banyak perubahan setelah adanya pabrik yang mengatur jam kerjanya penuh waktu. Otomatis pengasuhan anak oleh orang tua tidak maksimal, pola asuh anak tidak lagi dominan diperankan oleh orang tua. Dampaknya adalah moral yang dimiliki anak, dan berimbas pada keharmonisan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh yang digunakan orang tua pekerja pabrik, memahami karakter moral yang muncul dalam diri anak, dan dapat memahami pola asuh anak dalam menanamkan moral menurut pandangan fiqih. Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang besifat deskriptif normatif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang tua pekerja pabrik menerapkan bentuk pola asuh demokratis. Anak yang diasuh oleh neneknya terkontrol dengan baik moralnya. Sebaliknya, anak yang ditinggal sendiri tanpa pengawasan orang yang lebih tua tidak akan terkontrol moralnya. Fiqih parenting memandang pola asuh orang tua pekerja pabrik menanamkan moral anak tidak sepenuhnya sesuai dengan perintah Al-Qur’an dan Hadist.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.