Pernikahan, Nikah Bawah Tangan, Status Nasab Anak Dalam Praktek Pernikahan Di Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan Jawa Timur
Abstrak
Pernikahan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk manusia, dimana pernikahan sebagai sarana bernaung dari kesendirian seseorang agar memiliki kesempatan untuk meneruskan keturunan dan membina keluarga yang dapat membawa ke surga. Banyak kalangan yang melakukan pernikahan hanya untuk memenuhi nafsunya dengan jalan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk dapat memuaskan hasrat mereka dengan jalan nikah yang tidak tercatatkan, nikah semacam ini dapat dilakukan dengan mudah dan dengan persetujuan yang begitu sederhana yang disepakati oleh beberapa pihak bersangkutan, karena tidak ada hukum negara yang mengatur mengenai nikah semacam ini dan hal ini menjadikan praktek nikah banyak dijadikan metode pemuas nafsu.fenomena model pernikahan di Rembang Pasuruan merupakan suatu hal yang menarik menimbang bahwa pernikahan yang terjadi merupakan bentuk nikah bawah tangan yang mana akan memiliki dampak bagi perempuan dan bagaimana status nasab anak yang dilahirkan dari hasil pernikahan yang ada di Rembang Pasuruan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.