Pernikahan Pada Masyarakat Suku Sasak Antara Menak Dengan Jajar Karang
Abstrak
Pernikahan suku sasak antara menak (bangsawan) dengan jajar karang (orang biasa) dengan teori Maqasid Syari’ah, yang dibatasi menjadi dua permasalahan: pertama, bagaimana Pernikahan Suku Sasak antara menak (bangsawan) dangan jajar karang (orang biasa). kedua, implementasi Pernikahan suku sasak antara menak (bangsawan) dangan jajar karang (orang ibiasa) yang diterapkan perspektif Maqasid Syari’ah. Ada tiga hal hasil penelitian ini, pertama: menunjukkan bahwa pelaksanaan Pernikahan menak dengan jajar karang memiliki perbedaan pada anak ketrunan dan proses aadatnya. Kedua: perempuan bangsawan (menak) dengan laki-laki jajar karang (orang biasa) terjadi ketimpangan gender yang mengakibatkan ketidak adilan. Akibat hal tersebut tidak sesuai dengan maqashid shariah sebab tidak mampu menjangkau lima keniscayaan yang harus dipelihara dalam pembentukan hukum yaitu at-Tanmiyah al-din, at-Tanmiyah al-nafs, at-Tanmiyah al-`aql, at-Tanmiyah al-nasl, dan at-Tanmiyah al-mal. Ketiga: menunjukkan bahwa pelaksanaan Pernikahan perempuan bangsawan (menak) dengan laki-laki jajar karang (orang biasa) hanya mampu menjangkau at-Tanmiyah al-din dan at-Tanmiyah al-nasl.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.