Permohonan Izin Poligami Dengan Alasan Seksual Dalam Putusan Pengadilan Agama Jombang
Abstrak
Poligami merupakan perkawinan seorang laki-laki dengan banyak wanita yang terbatas maksimal empat wanita dengan ketentuan adil terhadap istri-istrinya dan anak-anaknya nanti. Masalah yang terjadi yaitu permohon yang terjadi karena hal seksual yang di mana pemohon memiliki hasrat seksual yang berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan izin poligami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif. Analisis ini menggunakan analisis konten dengan menggunakan berbagai teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengabulkan permohonan kurang meneliti secara psikis karena dimungkinkan adanya kelainan pada pemohon dimana adanya penyakit seksual yaitu memiliki kelainan hiperseksual dan juga kurang melihat dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004. Yang hanya mengabulkan secara administratif saja.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.