PENERAPAN METODE TILAWATI DAN MEDIA KARTU HIJAIYAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI SANTRI PADA HURUF HIJAIYAH DI TAMAN PENDIDIKAN QUR’AN AL- FATTAH NANGGUNGAN DIWEK JOMBANG
Kata Kunci:
Metode tilawati, Kartu Hijaiyah, Kemampuan Memahami, Huruf HijaiyahAbstrak
Pembelajaran di TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) Al-Fattah Nanggungan Diwek Jombang, guru masih menggunakan metode yang monoton sehingga proses pembelajaran menjadi membosankan serta tidak adanya media yang mendukung proses pembelajaran yang mampu memudahkan santri menerima materi , penelitian dilaksanakan karena pemahaman siswa terhadap huruf hijaiyah rendah. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pemahaman santri pada huruf hijaiyah di TPQ Al-Fattag Nanggungan Diwek Jombang. Subyek penelitian ini adalah santri jilid sebanyak 22 siswa. Penelitian ini menggunakan analisis data flow model dan data yang dikumpulkan berasal dari observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Pada tahap pra tindakan, hanya 6 santri yang mampu dengan prosentase ketuntasan sebanyak 27,27% dan rata-rata sebanyak 65. Hasil pada siklus 1 terdiri dari 15 santri hasil belajar mengalami peningkatan dengan prosentase ketuntantasan sebanyak 68,18% dan 78,18 rata-rata klasikal. Sedangkan pada siklus 2 terdiri dari 20 santri dengan hasil belajar mencapai 90,9% ketuntasan dengan rata-rata sebanyak 86,22. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode tilawati dan media kartu hijaiyah dapat meningkatkan kemampuan memahami santri pada huruf hijaiyah di TPQ Al-Fattah Nanggungan Diwek Jombang.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.