IMPLEMENTASI METODE TEAM QUIZ DAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUL ULUM II BENDUNGREJO JOGOROTO JOMBANG
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Implementasi penelitian ini adalah untuk menigkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas 4 materi sumber daya alam di Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang. Peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang jumlah 27 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah Flow model. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Tahap pra siklus nilai rata-rata siswa adalah 66,11 ketuntasan hanya 13 siswa. Tahap siklus I rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 75,37 ketuntasan mencapai 20 siswa dengan persentase ketuntasan 74.07%. Tahap siklus II meningkat dengan rata-rata 88,5 ketuntasan dicapai 27 siswa dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 100%. Hasil penelitian menunjukkan metode team quiz dan media diorama dapat meningkatkan hasil belajar IPS di kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Darul Ulum II Bendungrejo Jogoroto Jombang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.