Pengaruh Peringatan Hari Santri Nasional terhadap Sikap Nasionalisme Santri

Penulis

  • Moh. Harirul Amzad Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang
  • M. Ansor Anwar Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang
  • Agus Mahfudin Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang

Kata Kunci:

Hari Santri Nasional, pesantren, nasionalisme.

Abstrak

Peringatan Hari Santri Nasional merupakan suatu agenda tahunan yang diperingati oleh semua masyarakat terutama di kalangan santri dalam pondok pesantren dengan berbagai macam kegiatan. Peringatan Hari Santri penting direfleksikan dan menjadi momentum guna memupuk sikap nasionalisme dan menggelorakannya dalam aktualisasi kebangsaan. Salah satu aktualisasi yang dibutuhkan bangsa di era sekarang adalah jihad membangun bangsa. Kesungguhan dalam membangun bangsa mesti ditunjukkan dan dibuktikan oleh semua komponen bangsa. Metode yang digunakan peneliti adalah kuantitatif dengan teknik analisis data regresi linier sederhana. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peringatan Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang; mendiskripsikan hasil pengaruh peringatan hari santri nasional terhadap sikap nasionalisme santri Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang; menganalisis pengaruh peringatan Hari Santri Nasional terhadap sikap nasionalisme santri di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peringatan Hari Santri Nasional terdapat hasil perhitungan persentase sebesar 82,5%, yaitu dikategorikan baik, karena masuk pada rentang 75%-100%, yaitu masuk pada kategori baik.; bahwa sikap nasionalisme santri terdapat hasil perhitungan persentase sebesar 86,2%, yaitu dikategorikan baik, karena masuk pada rentang 76%-100%, yaitu masuk pada kategori baik. Hal ini dibuktikan bahwa nilai sig. (p. value) menunjukkan angka sebesar 0,03, yang artinya nilai sig. (p.value) < 0,05 dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, ada pengaruh antara peringatan Hari Santri Nasional terhadap sikap nasionalisme santri.

Referensi

Affan, M. Husin, dan Hafidh Maksum. “Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia Dalam Menangkal Budaya Asing Di Era Globalisasi,” Jurnal Pesona Dasar 3, no.4 (Oktober 2016): 65.

Amrulloh, Amrulloh, dan M. Ansor Anwar. “Islam Sebagai Agama, Kebudayaan dan Peradaban (Membaca Gagasan Ahmet Karamustafa),” Sumbula: Jurnal Studi Keagamaan, Sosial dan Budaya 1.2 (2016): 338-351.

Arafat, Asrori, dan Muh. Rosyid Ridlo. “Strategi Penanaman Nasionalisme Pada Pondok Pesantren (Studi Kasus Tentang Penanaman Nasionalisme Pada Santri Pondok Pesantren Sunan Gunung Jati Ba’alawy, Gunungpati, Semarang),” Jurnal Analisa Sosiologi 8, no. 2 (2019): 109.

Azwar, Saifuddin. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011).

Ferdinan, Ferdinan. “Pondok Pesantren, Ciri Khas Perkembangannya,” Jurnal Tarbawi 1, no. 1: 15.

Gandhi, Bambang. Permasalahan Nasionalistik Bangsa Indonesia Perilaku Nasionalistik Masa Kini dan Ketahanan Nasional (Yogyakarta: Mata Bangsa, 2012).

Hadiyatullah, Syahrul, Nurbani Yusuf dan Nurul Zuriah. “Penumbuhan Rasa Nasionalisme Dan Cinta Budaya Indonesia Melalui Program “Kamsi” Pada Siswa Smp Negeri 1 Batu,” Jurnal Civic Hukum 3, no. 1 (Mei 2018): 115.

Ikhsanuddin, Muhammad, dan Amrulloh Amrulloh. “Etika Guru dan Murid Perspektif KH. Hasyim Asy’ari dan Undang-Undang Guru dan Dosen,” Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 2 (2019): 331-355.

Madjid, Nurcholish. Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan (Jakarta: Dian Rakyat, 2010).

Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014).

Nafi’, Zidni. Cinta Negeri Ala Gus Mus (Tangerang: Penerbit Imania, 2019).

Pureklolon, Thomas. Nasionalisme Supremasi Perpolitikan Negara (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2017).

Rahman, Kholilur. “Kebijakan Hari Santri Nasional Dan Inovasi Kebijakan Pendidikan Islam.” Jurnal Ar-Risalah: Media Keislaman, Pendidikan dan Hukum Islam XVII, no. 1 (2019): 52.

Rois, Nur. “Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Dalam Pendidikan Pondok Pesentren Miftahul Ulum Ungaran Timur Kabupaten Semarang,” Sosio Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial-Humaniora 2, no. 1 (Januari-Juni 2017): 97-98.

S, Margono. Metologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK (Jakarta: Rineka Cipta, 2007).

Silalahi, Ulber. Metode dan metodelogi Penelitian (Bandung: Bina Budhaya, 1999).

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016).

Sumarjoko, Sumarjoko, dan Eka Mahargiani Rokhma. “Nasionalisme Santri: Studi Kasus di Pesantren Miftahurrosyidin Madureso Temanggung,” Jurnal Kependidikan Islam dan Keagamaan 1, no. 1 (2019): 83-84.

Susanto, Happy, dan Muhammad Muzakki. “Perubahan Perilaku Santri (Studi Kasus Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Di Desa Langkap Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo),” Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 (Juli-Desember 2016): 6-7.

Yunus, Badruzzaman M. dan Bambang Qomaruzzaman. “Meneladani Nabi Muhammad dan Pengaruhnya terhadap Servant-Leadership dan Perilaku Khidmat,” Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 33, no. 2 (Desember 2018): 197.

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-24

Terbitan

Bagian

Artikel