KONSEP UMMAH DALAM AL-QUR'AN (Sebuah Upaya Melerai Miskonsepsi Negara-Bangsa)
Kata Kunci:
Ummah, Komunitas, Tatanan SosialAbstrak
Ummah disebutkan dalam al-Qur'an 62 kali dalam dua puluh empat surah. 52 bagian itu berbentuk dengan kata tunggal (al-murfad). Al-Qur'an menggunakan istilah ini untuk berbagai makna. Ummah memiliki lebih dari satu makna. Makna umat tida hanya terbatas bagi umat manusia. Lebih dari itu terma ummah juga digunakan untuk menyebut suatu kelompok tertentu seperti agama, waktu atau tempat. Bahkan istilah tersebut juga digunakan untuk menyebut sekawanan burung seperti dalam surah al-An'am (6): 38. Peryataa ini menunjukan bahwa terma ummah tidak hanya memiliki satu makna tetapi lebih luas dari itu. Maka terma ini memberikan cakrawala baru tentang adanya persaudaraan sebagai umat manusia di dunia ini. Tentu saja, artikel ini akan mengekplorasi terma ini sebagai kontra diskursus kelompok yang menggunakan terma tersebut dalam pandangan yang sempit dan eksklusif di alam raya ini.
Ummah is mentioned by al-Qur'an 62 times in twenty-four surah. And 52 of part it is shaped with singular mode. Al-Qur'an uses this term with various meanings. Ummah has more than one meaning. The meaning of ummah is not just limited to mankind. More than that ummah term is so used for association of thing like religion, time or place. And moreover to animals like birds in the same manner as surah al-An'am: (6): 36. This statement gives does not have one meaning. But rather it is wider than that. Otherwise, al-Qur'an is using the term in teh fact to explain more than one meaning. In this meaning it illustrates new horizons about the existing of brotherhood as human being in the world. Of course, the article will explrore the term as counter-discourse of groups willing which is using the term in narrow views and exclusive in the nature.
Referensi
Abu> Ja’far al-T{abari>. Ja>mi’ul Ahka>m fi> Ta’wi>l al-Qura>n. Beirut: Dar al-Fikr, 1986.
Ajami, Fouad. September-October, 1993. The Summoning, Foreign Affairs.
Andalu>si> (al), Abu> Hayya>n. 1992. Al-Bah}r al-Muhi>t fi> al-Tafsi>r, Juz IV, Beirut : Dar al-Fikr, 1992.
Ayyubi, Nazih, Political Islam: Religion and Politics in Arab World, USA and Canada: Routledge, 1993.
Fatah, Abdul, Kewargaan dalam Islam, Tafsir Baru tentang Konsep Umat, Surabaya: LPAM, 2004.
Frederick M. Deny, Islam and the Muslim Community, San Fransisco : Harper and Row Publishers, 1987.
Hisha>m Ibn, Si>rah al-Nabawiyah, Mesir : Mus}t}afa Bab al-H{alabi>, t.t.
Iqbal, Muhammad, Fiqh Siyasah, Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam, Jakarta : PT Gaya Media Utama, 2002.
Lambton,AKS, Islamic Political Thought, dalam Joseph Shacht dan CE Bosworth (ed.), the Legacy of Islam, London : Oxford University Press, 1974.
Madjid, Nucholish, Agama dan Negara dalam Islam : Telaah atas Fiqh Siyasi Sunni dalam Budhy Munawar Rahman (ed.) Kontektualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta : Paramadina, 1995.
Morris, Christopher W., an Essays on Modern State, Cambrigde : Cambridge University Press, 1989.
Opello, Walter C., Jr. and Stephen J. Rosow, The Nation-State and Global Order: a Historical Introduction to Contemporary Politics, Boulder : Lynne Rienner Publisher, 2004.
Pulungan, J. Suyuthi, Prinsip-prinsip Pemerintahan Dalam Piagam Madinah ditinjau dari Pandangan al-Qur’an, Jakarta : Gramedia Press, 1996.
Ra>zi> al-, Fakhr al-Di>. 1998. Mafa>ti>h} al-Ghayb. Beirut: Da>r al-Fikr.
Rahman, Fazlur, Tema Pokok al-Qur’an Terj. Anas Mahyuddin, Bandung : Pustaka, 1983.
Ri>d}a, Muhammad Rashid, Tafsi>r al-Mana>r, Jilid II, Beirut : Da>r al-Fikr, t.t.
Sagiv, David, Islam Otentisitas Liberalisme, Terj. Yudian W. Asmin, Yogyakarta : LKiS, 1997.
Sha’rawi, Mutawalli>, Tafsi>r Sha’rawi>, Jilid I, Mesir : Akhba>r al-Yawm, 1991.
Shihab, Quraish, Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung : Mizan, 2004.
__________, Wawasan al-Qur’an, Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung : Mizan, 1996.
T{abat{aba’i al-, al-Mi>za>n fi> Tafsi>r al-Qura>n, Juz VI, Qum Iran : Muassasah al-Mat{bu>’a>t Ismailliyan, 1971.
Vincent, Andrew, Theories of State, Oxford : Basil Blackwell, 1987.
Watt, W. Montgomery, Muhammad at Medina, London : Oxford University Press, 1972.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah?Creative Commons Attribution License?yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat?Efek Akses Terbuka).