Religi: Jurnal Studi Islam

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN (PETA SEJARAH) DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA

Imam Mutaqin — 2025-04-17

Siswa menghadapi kesulitan memahami materi IPS tentang peninggalan sejarah akibat metode pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi, yang berdampak pada minat dan pemahaman mereka. Untuk mengatasi hal ini, peneliti mengembangkan media Arah dengan tujuan mengimplementasikan dan menganalisis efektivitasnya terhadap pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Pada uji coba I, rata-rata nilai pretest dan posttest masing-masing adalah 62,3 dan 72,3. Pada uji coba II, hasil observasi menunjukkan peningkatan pemahaman siswa dengan rata-rata pretest 70,3 dan posttest 92. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media Arah valid dan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai peninggalan sejarahSiswa menghadapi kesulitan memahami materi IPS tentang peninggalan sejarah akibat metode pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi, yang berdampak pada minat dan pemahaman mereka. Untuk mengatasi hal ini, peneliti mengembangkan media Arah dengan tujuan mengimplementasikan dan menganalisis efektivitasnya terhadap pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, tes, dan angket. Pada uji coba I, rata-rata nilai pretest dan posttest masing-masing adalah 62,3 dan 72,3. Pada uji coba II, hasil observasi menunjukkan peningkatan pemahaman siswa dengan rata-rata pretest 70,3 dan posttest 92. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa media Arah valid dan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai peninggalan sejarah.

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN (KARTU POSNAGET) DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR OPERASI BILANGAN BULAT SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH

Miftakhul Putra — 2025-04-17

Penelitian ini mengkaji penerapan media kartu posnaget untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V dalam mata pelajaran matematika di MI Al Istiqlal Lawak Ngimbang Lamongan. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, mengikuti model Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian terdiri dari 19 siswa. Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Hasil pra-siklus menunjukkan hanya 7 siswa tuntas dengan rata-rata 61,57% dan ketuntasan 36,9%. Pada siklus I, terjadi peningkatan dengan rata-rata 89,47% dan ketuntasan 84,2%, sedangkan pada siklus II, ketuntasan mencapai 100% dengan rata-rata 95,78%. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu posnaget efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V di MI Al Istiqlal.

PERENCANAAN IMPLEMENTASI SEKOLAH RAMAH ANAK DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 JOMBANG

Ali Muhsin — 2025-04-17

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan sekolah ramah anak di MAN 2 Jombang. Program ini menekankan hak anak dengan memberikan keamanan dan kebebasan berekspresi. Kebijakan sekolah ramah anak harus mencakup tiga aspek utama: Provisi (perlengkapan), Proteksi (perlindungan), dan Partisipasi (pengikutsertaan). Implementasi di MAN 2 mencerminkan program ramah anak di pesantren dengan menerapkan sikap sopan santun kepada guru dan teman. Konsep ini berfokus pada kepentingan terbaik bagi anak, mendukung pengembangan minat dan bakat mereka. MAN 2 Jombang dipilih sebagai sampel penelitian untuk mewakili pesantren ramah anak Darul Ulum Jombang. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang melibatkan guru, bimbingan konseling, waka kesiswaan, dan waka kurikulum yang telah mengikuti pelatihan SRA. Hasil menunjukkan bahwa upaya mereka masih terbatas pada lingkup internal, dengan pengembangan program dan fasilitas pendukung yang minim. Namun, pihak sekolah telah menyusun rencana untuk merealisasikan sekolah ramah anak di MAN 2 Jombang agar dapat diimplementasikan secara efektif.

PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF ZAKIAH DARADJAT

M. Yahya Ashari — 2025-04-17

Tujuan pendidikan Islam berfungsi sebagai landasan dalam penyelenggaraan pendidikan, sementara metode pengajaran adalah teknik yang digunakan untuk mencapainya. Lembaga pendidikan perlu memiliki tujuan yang dapat membentuk generasi yang beriman, takwa, dan tangguh dalam menghadapi tantangan serta mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Artikel ini menganalisis pandangan Zakiah Daradjat, seorang pakar pendidikan Islam, mengenai tujuan dan metode pengajaran. Tujuan artikel ini adalah untuk (1) menjelaskan tujuan pendidikan Islam menurut Zakiah Daradjat, dan (2) menguraikan metode pengajaran yang diusulkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain kepustakaan, mengumpulkan dan menganalisis dokumen terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) tujuan pendidikan Islam yang diidentifikasi oleh Zakiah Daradjat, termasuk tujuan umum, akhir, sementara, dan operasional, tetap relevan dengan kurikulum 2013 (K-13), dan (2) metode pengajaran yang diajukan masih efektif dan dapat bersaing dengan metode baru di abad 21

UPAYA GURU DALAM MENCIPTAKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA MADRASAH TSANAWIYAH PLUS DARUL ULUM JOMBANG

Mujianto Solichin — 2025-04-17

Latar belakang penelitian ini adalah munculnya kendala belajar yang dialami siswa di MTs Plus Darul Ulum Jombang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sikap siswa yang mengalami kejenuhan belajar saat pembelajaran SKI dan faktor apa saja yang menyebabkan kejenuhan belajar SKI yang dialami siswa. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah guru MTs Plus Darul Ulum Jombang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kejenuhan belajar siswa, yaitu : (1) sikap siswa saat merasa jenuh belajar SKI adalah tidur, meletakkan kepala diatas meja, mengobrol dengan teman sebangku dan sering izin keluar kelas. (2) faktor penyebab kejenuhan belajar SKI yang dialami siswa kelas VII antara lain : suasana pembelajaran kurang menyenangkan, metode yang digunakan guru hanya metode ceramah, kelelahan karena begadang, kelelahan karena anggota tubuh seperti jari-jari tangan yang diakibatkan oleh mencatat materi pembelajaran yang terlalu banyak. Upaya guru dalam mengatasi kejenuhan yaitu : (1) mengadakan sesi tanya jawab terkait materi yang dipelajari, (2) memberi tugas, (3) menampilkan video pembelajaran SKI.

IMPLEMENTASI PROGRAM MADRASAH DINIYAH DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUL HIDAYAH PAKIS TROWULAN MOJOKERTO

Muhammad Syafi’i — 2025-04-17

Implementasi Program Madrasah Diniyah di Pondok pesantren Roudlotul Hidayah Desa Pakis Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang Program Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Roudlotul Hidayah, Mengetahui kendala yang ada dalam Program Madrasah Diniyah di Pondok Pesantren Roudlotul Hidayah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi,. Penelitian ini menghasilkan pelaksanaan program madrasah diniyah dalam meningkatkan pemahaman ilmu agama, dengan cara santri mengikuti pengajian kitab-kitab klasik yangsesuai dengan tingkatan kelas masing-masing serta menggunakan metode sorogan, wetonan, dan hafalan. Sehingga proses ini mampu membentuk kepribadian santri dalam aklhlakul karimah dan adanya sifat keteladanan. Adapun implementasi program Madrasah Diniyah sebagai kegiatan untuk mempermudah santri dalam hal memperdalam ilmu agama. Hambatan atau kendala di madrasah diniyah ini yaitu santri terlambat ketika mau memasuki proses pembelajaran, kemudian guru (asatidz) yang kurang disiplin dan kerjasama yang kurang karena ada kepentingan pribadi. Dampak keberhasilan dari madrasah diniyah ini yaitu santri lebih tanggung jawab dan terjalinnya hubungan yang harmonis antara para guru dengan santri, maupun sesama antar guru

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI MOJOAGUNG JOMBANG

Nur Ulwiyah — 2025-04-17

Latar belakang pendidikan seorang pendidik sangat penting dalam mewarnai gaya dan kemampuan pendidik kepribadian merupakan unsur pembentuk karakter Kepribadian manusia untuk mencerminkan kepribadian yang baik. Pada implementasi di dunia pendidikan, kompetensi kepribadian memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku yang ditunjukkan seorang pendidik sebagai sosok nyata dalam memberikan teladan kepada peserta didik melalui tingkah laku yang ditunjukkannya. Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa besar pengaruh latar pendidikan terhadap kompetensi kepribadian Pendidik PAI di SMKN Mojoagung. Untuk mencapai tujuan diatas, digunakan pendekatan diskriptif kuantitatif, dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan produck moment. Hasil penelitian yang telah dilakukan dari jumlah responden lima pendidik Agama Islam yang telah diperoleh hasil nilai signifikan adalah 0, 104 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh latar belakang pendidikan, tidak ada pengaruh terhadap kompetensi kepribadian guru Pendidikan Agama Islam di SMKN Mojoagung

PERAN BIMBINGAN KONSELING DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SMP DARUL ULUM PETERONGAN JOMBANG

Dhikrul Hakim — 2025-04-17

Peran Bimbingan Konseling dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP drul Ulum 1 Unggulan Peterongan Jombang. Latar belakang penelitian ini adalah untuk membantu siswa/siswa dalam pembentukan karakter yang ada di sekolah dengan adanya penelitian ini agar dapat membantu siswa dalam menemmukan jati dirinya dan membantu siswa/siswi dalam pembentukan karakter nya tidak hanya untuk membantu siswa dalam pembentukan karakter bimbingan konseling juga untuk membantu menyelesaikan persoalan yang ada, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa: metode dilakukan di dalam ruangan; faktor pendukung adalah tempat yang kondusif, menghemat waktu untuk banyak siswa; dan faktor penghambat adalah kesulitan dalam mewawancarai Guru BK

ADAT NYIREP UDAN SEBAGAI BUDAYA LOKAL DALAM PERNIKAHAN DI MOJOKERTO: KAJIAN MASLAHAH MURSALAH

Mahmud Huda — 2025-04-17

Adat nyirep udan dalam pernikahan di masyarakat memiliki ciri khas tersendiri yang berorientasi pada tujuan tertentu. Masyarakat Desa Gayam, misalnya, menambahkan tradisi unik ini dalam proses pernikahan mereka. Penulis menganalisis adat tersebut melalui perspektif Maslahah Mursalah, untuk menilai apakah tradisi yang diterapkan oleh masyarakat Desa Gayam memberikan manfaat yang signifikan dalam pelaksanaan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan adat nyirep udan serta mengkaji pandangan dari sudut Maslahah Mursalah terhadap tradisi tersebut. Metode yang digunakan adalah riset lapangan, yang meliputi wawancara dengan masyarakat dan observasi langsung untuk memahami pelaksanaannya. Penulis menerapkan analisis deskriptif analitik, menggambarkan fenomena atau fakta secara objektif dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi nyirep udan telah dilaksanakan secara turun-temurun di Desa Gayam, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, dengan tujuan memastikan kelancaran pernikahan, kehadiran tamu undangan, serta mencegah bencana seperti hujan deras dan banjir. Tradisi ini tidak mengandung unsur yang bertentangan dengan syariat Islam, memberikan manfaat, dan masih diterima oleh masyarakat hingga saat ini.

RELEVANSI TRADISI DITEMU DALAM PERNIKAHAN ETAN KULON DENGAN KONSEP URF DALAM HUKUM ISLAM

Mochammad Samsukadi — 2025-04-17

Pernikahan merupakan sebuah anugerah bagi semua insan, terdapat tradisi pernikahan yang dipercaya mendatangkan keberkahan dan menghindarkan dari balak. Seperti tradisi “Ditemu” dalam pernikahan etan dan kulon dalan yang ada di desa Sumberjo. Penyusun tertarik dan memandang hal tersebut dalam perspektif ‘Urf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi Ditemu dalam pernikahan etan kulon dalan perspektif ‘Urf. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan langsung dari lapangan, yakni dengan menggali data dengan sebuah metode wawancara secara lisan serta tatap muka langsung dengan masyarakat yang meyakini tradisi tersebut dan juga beberapa warga, tokoh masyarakat, tokoh adat yang mengetahui perihal tradisi tersebut. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan juga metode dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelaksanaan tradisi ditemu dalam pernikahan etan kulon dalan yang ada di desa sumberjo kecamatan kandat kabupaten kediri ini yang pertama seperti anak hilang ditengah jalan kemudian bertemu dengan tokoh adat setelah itu diangkat anak oleh ayah calon perempuan dan diselamati sebagai tanda telah menerima anak dan akan dinikahkan dengan putrinya. Dalam perspektif ‘Urf termasuk kategori ‘Urf Sahih, Tradisi Ditemu saat hendak melaksanakan pernikahan etan kulon dalan hanyalah bentuk dari ikhtiar sebagai perantara serta latar belakang ketidak beranian masyarakat untuk meninggalkan hanyalah bentuk kewaspadaan