Pendugaan Model Permintaan Ubi Kayu Di Indonesia
Main Article Content
Abstract
Ubikayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan komoditi penting di Indonesia baik sebagai negara produsen keempat dunia setelah setelah Nigeria, Thailand dan Brazil juga  sebagai sumber karbohidrat pangan. Penelitian ini akan menggunakan data rentan waktu (time series) antara tahun 1999 – 2009. Adanya peningkatan produksi ubi kayu sepanjang 1971-2009 yang mencapai 22,03 juta ton. Demikian pula proyeksi hingga tahun 2020 mengalami peningkatan hingga mencapai 25,54 juta ton. Dengan adanya peningkatan ini diharapkan dapat membuka celah produksi maupun pemasaran ubi kayu di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Pengujian secara bersama-sama (simultan) peubah yang terdiri dari stok ubi kayu akan datang, permintaan lainnya, ekspor ubi kayu, konsumsi ubi kayu, dan permintaan ubi kayu tahun lalu yang berpengaruh signifikan terhadap permintaan ubikayu adalah konsumsi dan permintaan ubi kayu. Persamaan yang menduga Produksi Agroindustri Ubi Kayu yang dipengaruhi oleh Produksi Ubi Kayu sedangkan Produksi Agroindustri Ubi Kayu Tahun lalu tidak berpengaruh secara nyata
Kata kunci : pendugaan, permintaan, ubi kayu
Â
AbstractCassava (Manihot esculenta Crantz) is important commodity of Indonesia not only as forth producer after Nigeria, Thailand, and Brazil but also as source of carbohydrate. This research will use time series data among 1999-2009. The increasing of cassava production along 1971-2009 reaching 22,03 million tons. And also the projection until 2010 increase until 25,54 million tons. By this increasing, it is expected can open fissure of production and marketing in Indonesia better than before. Simultaneously test of variable contained the coming of cassava stock, another demand, cassava export, cassava consumption, and the demand of cassava last year has significant effect toward cassava demand.
Keywords: estimation, demand, cassava.