Implementasi Metode Talaqqi dalam Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren

Authors

  • Afiat Muktafi Universitas Hasyim Asy’ari Jombang
  • Khoirul Umam Universitas Hasyim Asy’ari Jombang

DOI:

https://doi.org/10.26594/dirasat.v8i2.3070

Keywords:

Metode Talaqqi | Talaqqi Method, Hafalan Al-Qur'an | Memorizing The Qur'an, Pesantren | Islamic Boarding School

Abstract

Metode talaqqi adalah salah satu metode pembelajaran yang mengharuskan pertemuan antara guru dan murid secara langsung tanpa perantara. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana pelaksanaan menghafal Al-Qur’an dengan metode talaqqi di Pondok Pesantren Al Ikhlas Tambakberas Jombang; bagaimana implementasi metode talaqqi dalam menghafal Al-Qur’an; bagaimana evaluasi pelaksanaan metode talaqqi dalam menghafal Al-Qur’an; dan bagaimana faktor penghambat yang dihadapi beserta solusinya. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk keperluan analisis data, penulis menerapkan reduksi data, penampilan data, dan verifikasi data. Selanjutnya penulis malakukan uji keabsahan data dengan metode uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan metode talaqqi dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al Ikhlas Tambakberas Jombang berjalan dengan baik. Santri maju satu-persatu secara bergantian dengan membacakan hafalan Al-Qur’an kepada ustaz secara tartil, sedangkan ustaz menyimak hafalan santri dengan teliti. Apabila terjadi kesalahan pada hafalan atau bacaan pada santri, maka ustaz akan membenarkannya. Pelaksanaan pembacaan hafalan Al-Qur’an terbagi menjadi tiga waktu, yaitu pagi, sore, dan malam. Evaluasi dilaksanakan secara berkala dengan kelipatan 5 juz. Faktor penghambat yang ditemui adalah kesulitan membagi waktu, kurang istiqamah, melemahnya semangat, dan gangguan asmara.

The talaqqi is a learning method that requires direct meeting between teacher and student without intermediaries. This research aims to answer the questions: how is the implementation of memorizing the Qur’an using the talaqq? method at the Al Ikhlas Islamic Boarding School Tambakberas Jombang; how is the implementation of the talaqqi method in memorizing the Qur’an; how is the evaluation applied in the implementation of the talaqqi method in memorizing the Qur’an; and what are the inhibiting factors and their solutions. The author uses qualitative method with a case study approach. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. For the purposes of data analysis, the author performs data reduction, data display, and data verification. This research shows that the implementation of the talaqqi method in memorizing the Qur’an at Al Ikhlas Islamic Boarding School Tambakberas Jombang is going well. The students recite the memorization of the Qur’an one in front of the ustadh in tartil way, while the ustadh listens carefully to the student’ memorization. If there is an error in the memorization of the student, the ustadh will correct it. The implementation of memorizing the Qur’an is divided into three times: morning, evening, and night. The evaluation is carried out periodically. The inhibiting factors encountered were difficulties in dividing time, lack of consistency, weakening of enthusiasm, and love temptation.

References

Amanah, Amanah. Pengantar Ilmu Al-Qur’an &Tafsir. Semarang: As-Syifa,1991.

Arfah, M. A. “Peningkatan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an dengan Metode Sima’i pada siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyyah Negeri 2 Tanjab Timur Talang Rimbo Kec. Muara Sabak Barat.” Jurnal Pendidikan Guru 1, no. 2 (2020): 168.

AS, A. Syafi’. “Perubahan Lingkungan Pendidikan dan Cara Mengantisipasinya: Suatu Kajian Filosofis dalam Pendidikan Islam.” Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 1, no. 1 (2015): 152–170.

As-Sirjani, Raghib, & Abdurrahman A. Khaliq. Cara Cerdas Hafal Al-Qur’an. Solo: Aqwam, 2007.

Dimyati, Dimyati, dan Mudjiono Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahayatsa, 2013.

Hamam, Hasan bin Ahmad bin Haasan. Menghafal Al-Qur’an itu Mudah. Jakarta: Pustaka at-Tazkia, 2010.

Hashim, Azmil. “Correlation between Strategy Tahfiz Learning Styles and Students Performance in Al-Qur’an Memorization (Hifz).” Mediterranean Joural of Social and Sciences 6, no. 2 (2015).

Hosna, Rofi’atul, dan Samsul Samsul, The Art of Learning. Jombang: Multazam, 2013.

Khall?f (al), ‘Abd al-Wahh?b. Ilmu Ushul Fiqh. Jakarta: Pustaka Imani, 2003.

Nurfitriani, Rahmah, dkk. “Implementasi Metode Kitabah Dan Metode Wahdah Dalam Pembelajaran Tahfidz Siswa Sekolah Dasar.” Pionir: Jurnal Pendidikan 11, no. 2 (2022): 87-99.

Purwanto, Setiyo. “Hubungan Daya Ingat Jangka Pendek Dan Kecerdasan Dengan Kecepatan Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.” SUHUF 19, no. 1 (Mei 2007): 70-83.

Satriawan, Aziz Nuri, dkk. “Implementasi Metode Talqin dan Nada Muri Q terhadap Program Tahfidz di SDIT Al Islam Sine Ngawi Jawa Timur.” Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan 6, no. 2 (2019): 32-41.

Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Qur’an. Jakarta: Lentera Hati, 2012.

Susianti, Cucu. “Efektivitas Metode Talaqqi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an Anak Usia Dini.” Tunas Siliwangi 2, no.1 (April 2016): 1-16.

Zaenuri, Zaenuri, dan Abdullah T. “Mudarasah Al-Quran sebagai Dialog Santri Tahfidz dengan Alquran dalam Menjaga Hafalan (Studi Living Al-Quran).” Hermeneutik: Jurnal Ilmu Al Quran dan Tafsir 11, no. 2 (2017): 267-286.

Published

2022-12-15

How to Cite

Muktafi, A., & Umam, K. (2022). Implementasi Metode Talaqqi dalam Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 8(2), 194–205. https://doi.org/10.26594/dirasat.v8i2.3070