Gerakan Sosial Keagamaan Pendidikan Islam Masa Kolonialisme

Authors

  • Mujianto Solichin Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang
  • M. Ansor Anwar Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang

DOI:

https://doi.org/10.26594/dirasat.v6i1.1967

Keywords:

Colonialism, religious social movement, Islamic education.

Abstract

Historically, Ulema play an important role in religious-social movement and Islamic education. They have well established social and intellectual basis in maintaining their key position to spread Islam in Indonesia. During Islamic Monarchy throughout pre-colonialism in archipelago, their key positions have been described an elite religious leader and being a part of the ruler at that period. At the beginning, the Dutch as the colonialist, did not interfere on Islamic education system. However, step by step they interfered by giving pressure and confronting on the monarchy power, especially religious social institution. During colonialism period, the growth of religious social institution, therefore has led to the establishing of religious authority. Furthermore, this become institutional basis for the ulema to spread Islam. Moreover, they also have important contributions in religious practice, build up religious social movement, including Islamic education in their regions. During 17 till 19 century, as mecca became the religious spirit in east Hindia, their networking with ulema from Middle East intensively spread the intellectual kernel as well as building Islamic transmission. They use their intellectual to spread the Islam across archipelago.

References

Alfian. Transformasi Sosial Budaya dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: UI Press, 1986. Aqsa, Darul. Kiai Haji Mas Mansur, 1896-1946: Perjuangan dan Pemikiran. Surabaya: Erlangga, 2005. Asrohah, Hanun. Pelembagaan Pesantren: Melacak Asal Usul dan Perkembangan Pesantren di Jawa, dalam Akademika Jurnal Studi Islam Volume 18, Nomor 2, Maret, ISSN: 1410-7457, Akreditasi Dirjen Dikti Diknas Nomor: 34/ DIKTI/ Kep/ 2003. Surabaya: PPs IAIN, 2006. Asrohah, Hanun. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999. Assyaukanie, Luthfi. Ideologi Islam dan Utopia Tiga Model Negara Demokrasi di Indonesia. Jakarta: Freedom Institute, 2011. Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan XVIII: Melacak Akar-akar Pembaharuan Pemikiran Islam di Indonesia. Bandung: Mizan, 1998. Burhanuddin, Jajat. Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite Muslim dalam Sejarah Indonesia. Mizan Publika: Jakarta Selatan, 2012. Cahyono, Edi. Zaman Bergerak di Hindia Belanda. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah, 2003. Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Memandu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Pesantren Nawesea Press, 2009. Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES, 1982. Effendy, Bahtiar. Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Paramadina, 1998. Jainuri, Achmad. Orientasi Ideologi Gerakan Islam: Konservatisme, Fundamentalisme, Sekularisme, dan Modernisme. Surabaya: Lembaga Pengkajian dan Masyarakat (LPAM), 2004. Laffan, Michael Francis. Islamic Nationhood and Colonial Indonesia. London: RoutdledgeCurzon, 1921. Maksum. Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran, 1999. Mas’ud, Abdurrahman. Intelektual Pesantren: Perhelatan Agama dan Tradisi. Yogyakarta: LKiS, 2004. P.B.R Carey, “Satria dan Pandita”, Some Note on Relationship Between Dipanagara’s Keraton and Religious Supporters During the Java War (1825-1830)” dalam T Ibrahim Alfian, et.al., (ed), Dari Babad dan Hikayat Sampai Sejarah Kritis. Yogyakarta: UGM Press, 1988. Sholahudin, Muhammad. 5 Ulama Internasional dari Pesantren. Kediri: Nous Pustaka Utama, 2014. Subhan, Arief. Lembaga Pendidikan Islam Indonesia Abad ke-20: Pergumulan antara Modernisasi dan Identitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012. Suharto, Toto. Pendidikan Berbasis Masyarakat Organik: Pengalaman Pesantren Persatuan Islam. Surakarta: Fataba Press, 2013. Trijono dkk. (Ed.). Lambang. Potret Retak Nusantara:Studi Kasus Konflik di Indonesia. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2004. Yatim, Badri, dkk. Sejarah Perkembangan Madrasah. Jakarta: Depag RI, 2000. Zuhairini, dkk,. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara 2008.

Published

2020-06-01

How to Cite

Solichin, M., & Anwar, M. A. (2020). Gerakan Sosial Keagamaan Pendidikan Islam Masa Kolonialisme. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 6(1), 69–91. https://doi.org/10.26594/dirasat.v6i1.1967

Issue

Section

Artikel