SMK Pesantren: Sebuah Penelusuran Akar Ideologi Pendidikan

Authors

  • Siti A’isyah Institut Agama Islam Al-Qolam Gondanglegi Malang

DOI:

https://doi.org/10.26594/dirasat.v3i1.986

Keywords:

ideology, pesantren, vocational, education.

Abstract

This article discusses about SMK Pesantren with a focus on the search of it’s educational ideology. As the perspective, this article uses the theory of educational ideology from Giroux and Aronowitz (conservative, liberal and critical), as well as Freire’s consciousness theory (magical, naive, and critical). Based on the background that SMK and pesantren, epistemologically, depart from different, and even contradictive, ideological ideals. Being seen from the ideological theory initiated by Giorux and Aronowitz, pesantren education can be included into conservative and critical categories, while vocational education is more appropriate to be included in the liberal category. As seen from the Freire consciousness theory, pesantren education can uniquely combine magical and critical awareness, while vocational education departs from naive consciousness. Could educational institutions depart from the critical ideology as well as the liberals simultaneously? Could a naive consciousness be coupled with a critical awareness of the same entity? This article tries to answer these questions with the main purpose of SMK Pesantren is not mutually disagree between the two entities that build it, namely SMK and pesantren.

References

Administrator. “Jatim Dirikan SMK Mini di Pesantren,” diakses pada 22 Oktober 2016, m.jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/62327/jatim-dirikan-SMK-mini-di-pesantren.

Administrator. “Jumlah SMK Terus Ditambah,” Kompasiana, diakses pada 29 April 2016, edukasi.kompas.com/read/2012/08/29/20190521/Jumlah.SMK.Terus.Ditambah.

Administrator. “Kanwil Kemenag Mulai Bangun Madrasah Aliyah Kejuruan,” diakses 29 April 2016, m.antaranews.com/berita/538656/kanwil-kemenag-mulai-bangun-madrasah-aliyah-kejuruan.

Administrator. “Penetapan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1965 Tentang Pokok-Pokok Sistem Pendidikan Nasional Pancasila,” diakses pada Senin, 24 Oktober 2016, http://bphn.go.id/data/documents/65pnp019.doc.

Administrator. “Program Vokasional Harus Dikelola secara Khusus,” diaksese pada 29 April 2016, edukasi.kompas.com/read/2012/09/11/11373884/Program.Vokasional.Harus.Dikelola.Secara.Khusus.

Administrator. “Siapkan Rp 44 Triliun, Pemerintah Perkuat Pendidikan Kejuruan,” 19 April 2016, di akses pada 22 Oktober 2016, https://m.tempo.co/read/news/2016/04/19/090763903/siapkan-rp-44-triliun-pemerintah-perkuat-pendidikan-kejuruan.

Administrator. “SMK Bukan Pendidikan Kelas Dua,” diakses pada 23 Januari 2017, http://presidenri.go.id/pendidikan/SMK-bukan-pendidikan-kelas-dua.html.

Anshoriy, HM Nasruddin. Dekonstruksi Kekuasaan: Konsolidasi Semangat Kebangsaan. Yogyakarta: LKiS, 2008.

Aronowitz, Stanley dan Henry Giroux, Education Under Siege: The Conservative, Liberal, and Radical Debate Over Schooling. London: Routledge & Kegan Paul, 1987.

Booth, Anne. “Living Standards and the Distribution of Income in Colonial Indonesia: A Review of the Evidence.” Journal of Southeast Asian Studies 19, no. 2, (September 1988).

Burger, D H. Structural Changes in Javanese Society: The Village Sphere, Translation Series: Modern Indonesia Project Southeast Asia Program. Ithaca NY: Department of Far Eastern Studies Cornell University, 1957.

Carey, Peter. Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855). Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2014.

Caurbaugh, Robert. “The International Economy and Globalization,” dalam International Economics, edisi 11. Kanada: Thomson South-Western, 2008).

Fakih, Mansour. “Pendidikan Alternatif: Melihat Kembali Gagasan Paulo Freire,” dalam Jalan Lain: Manifesto Intelektual Organik. Yogyakarta: Insist Press dan Pustaka Pelajar, 2002.

Fakih, Mansour. Bebas dari Neoliberalisme. Yogyakarta: Insist Press, 2010.

Fauzi, Noer. Petani dan Penguasa: Dinamika Perjalanan Politik Agraria Indonesia. Yogyakrata: Insist Press, KPA dan Pustaka Pelajar, 1999.

Geertz, Clifford. “Modernization in A Moslem Society: The Indonesian Case.” dalam Quest, vol. 39. Bombay: t.p., 1963.

Jamali. “Kaum Santri dan Tantangan Kontemporer”, dalam Marzuki Wahid (ed.), Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

Kartodirdjo, Sartono dan Djoko Suryo, Sejarah Perkebunan di Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media, 1991.

Kartodirdjo, Sartono. The Peasants’ Revolt of Banten in 1888: Its Conditions, Course, and Sequel. Amsterdam: S.Gravenhage-Martinus Nijhoff, 1966.

Mangunwijaya, YB. Paradigmaa Baru Pendidikan Rakyat dalam Menggagas Pendidikan Rakyat: Otosentrisitas Pendidikan dalam Wacana Politik Pembangunan. Bandung: Alqaprint, 2000.

Martono, Nanang. Pendidikan Bukan Tanpa Masalah: Mengungkap Problematika Pendidikan dari Perspektif Sosiologi. Yogyakarta: Gava Media, 2010.

Muthohar AR, Ahmad. Ideologi Pendidikan Pesantren: Pesantren di Tengah Arus Ideologi-Ideologi Pendidikan, Ikhtiar Memotret dan Mencari Formulasi Baru Sistem Pendidikan Pesantren dalam Berbagai Ideologi Pendidikan Kontemporer. Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2007.

Nawawī (al), Muḥammad. Qāmi‘ al-Ṭughyān. Surabaya: Ṣaḥābat al-‘Ilm, t.th.

O’Neill, William F. Educational Ideologies Contemporary Expressions of Educational Philosophy. Iowa: Hunt Publishing Company, 1990.

Ricklefs, M.C. A History of Modern Indonesia since C. 1200, edisi 3. Hampshire: Palgrave, 2001.

Siradj, Said Aqil. Tasawuf sebagai Kritik Sosial: Mengedepankan Islam sebagai Inspirasi Bukan Aspirasi. Bandung: Mizan, 2006.

Suparlan, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa: Dari Konsepsi Sampai dengan Implementasi (Yogyakarta: Hikayat Publishing, 2004), 167-169.

Syafei, Mochamad. “Salah Pemahaman Terhadap Link and Match,” diakses pada 25 Oktober 2016, http://www.kompasiana.com/mochamadsyafei/salah-pemahaman-terhadap-link-and-match_5520423da33311c043b65ca4.

Tim Penulis JNM. “Syaikhona Kholil: Teknologi Pelayaran dan Penyebaran Islam Nusantara,” dalam Gerakan Kultural Islam Nusantara. Yogyakarta: Jaringan Nahdliyin Mataram, 2015.

van Bruinessen, Martin. Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia, edisi 2. Bandung: Mizan, 1995.

van Niel, Robert. “Measurement of Change under the Cultivation Sistem in Java, 1837-1851.” Jurnal Indonesia 14 (Oktober 1972).

Wagiran. “Pengembangan Pendidikan Kejuruan Berbasis Potensi Daerah dan Sumberdaya Alam dalam Mendukung Continuing Vocational Education,” Prosiding Seminar Internasional Peran LPTK dalam Pengembangan Pendidikan Vokasi di Indonesia: Konvensi Nasional V Aptekindo Forum Komunikasi FT/FFTK/FPTK-JPTK Universitas se-Indonesia. Dilaksanakan di Fakultas Teknik dan Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Denpasar 29 April-2 Mei 2010.

Wahid, Marzuki. “Pesantren di Lautan Pembangunanisme: Mencari Kinerja Pemberdayaan,” dalam Pesantren Masa Depan, 152-156. Baca juga Mansour Fakih, Sesat Pikir Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist dan Pustaka Pelajar, 2001.

Published

2017-12-01

How to Cite

A’isyah, S. (2017). SMK Pesantren: Sebuah Penelusuran Akar Ideologi Pendidikan. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 3(1), 81–102. https://doi.org/10.26594/dirasat.v3i1.986

Issue

Section

Artikel