GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA PESERTA KB SUNTIKDEPO MEDROXY PROGESTERON ACETAT (DMPA)
Abstrak
ABSTRAK
Dari berbagai macam alat kontrasepsi yang memiliki prosentase paling tinggi adalah kontrasepsi suntik karena sifatnya praktis, cepat dalam mendapatkan pelayanan. Kontrasepsi suntik merupakan jenis kontrasepsi hormonal yang dibedakan menjadi dua macam yaitu DMPA (depo medroksiprogesterone asetat) dan kombinasi. KB Suntik DMPA mengandung 150 mg DMPA yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara injeksi secara intramuscular. KB suntik DMPA mempunyai efek samping antara lain gangguan menstruasi, perubahan berat badan, sakit kepala, kekeringan pada vagina dan jerawat. Penelitian bertujuan Menganalisa gangguan siklus menstruasi pada peserta KB suntik Depo Medroksiprogesteron Asetat (DMPA). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitianobservasional. Pada penelitian ini semua populasi digunakan sebagai sampel yaitu seluruh peserta KB suntik depo medroksiprogesteron asetat di dusun klagen kepuhkembeng peterongan jombang dengan kriteria peserta kb suntik DMPA yang tercatat pada kohort Kb BPM Suyati. Data yang terkumpul akan diolah dengan prosentase. Hasil penelitian ini adalah terdapat gangguan siklus menstruasi pada peserta Kb suntik DMPA berupa amenore sebanyak 95%, spotting sebanyak 3%, metrorarghia sebanyak 1% dan menorarghia sebanyak 1%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat gangguan siklus menstruasi pada peserta Kb depo medroksiprogesteron asetat.
Kata Kunci : DMPA, Kb suntik, Siklus menstruasi.
Â
ABSTRACT
Of a wide range of contraceptives that have the highest percentage of injectable contraceptives because it is practical, quick in getting service. Contraceptive injection is a type of hormonal contraception were divided into two kinds of DMPA (depot medroksiprogesterone acetate) and combinations. KB Injection contains 150 mg DMPA DMPA given every 3 months by intramuscular injections. KB DMPA injections side effects include menstrual disturbances, weight changes, headaches, vaginal dryness and acne. The study aims to analyze the menstrual cycle disorders in participants KB injectable Depo medroxyprogesterone acetate (DMPA). The research method used is penelitianobservasional. In this study, all the population is used as a sample of all participants KB injectable depot medroxyprogesterone acetate in the hamlet klagen kepuhkembeng Peterongan jombang with injectable DMPA kb participant criteria listed in this BPM Suyati cohort kb. The data collected will be processed by percentage. The results of this study is that there is disruption of the menstrual cycle on participants Kb DMPA injectable form as much as 95% amenorrhea, spotting as much as 3%, 1% and metrorarghia menorarghia 1%. The conclusion of this study is that there is disruption of the menstrual cycle on participants Kb depot medroxyprogesterone acetate.
Keywords: DMPA, Kb injectable, menstrual cycle.