PENGARUH BIMBINGAN SPIRITUAL TERHADAP KECEMASAN PASIEN RAWAT INAP DI PAVILIUN MAWAR RSUD JOMBANG
Abstrak
ABSTRAK
Bimbingan spiritual yang tidak optimal dan pemahaman spiritual yang rendah akan berpengaruh terhadap kemampuan pasien menggunakan koping yang positif. Bahkan kecemasan yang berat berpengaruh pada daya tahan tubuh atau menurunkan imunitas tubuh, bila bimbingan spiritual berlangsung dengan optimal maka pemahaman pasien terhadap perubahan yang dialaminya menjadi positif dan pasien akan dapat dengan ikhlas menerima kondisinya. Keiklasan yang dimiliki pasien akan membantu mengurangi kecemasan yang dirasakannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh bimbingan spiritual terhadap kecemasan pasien rawat inap di paviliun mawar RSUD Jombang. Desain penelitian adalah Pra Experiment dengan pendekatan One-Group Pra-Test-Post Test Design. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada pasien rawat inap di paviliun mawar sesuai dengan kriteria sampel. Besar sampel untuk penelitian 15 responden yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Untuk menguji pengaruh bimbingan spiritual terhadap kecemasan pasien menggunakan uji statistik T-Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan hasil α = 0,000 dengan nilai t hitung 12,614 > t tabel 2,14. Kesimpulannya terdapat pengaruh yang kuat antara bimbingan spiritual terhadap kecemasan pasien rawat inap. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor seperti pendidikan,
Kata kunci : kecemasan pasien, bimbingan spiritual.
Â
ABSTRACT
Spiritual guidance that is not significant will effect toward patient‟s ability in using positive coping. The severe anxiety that affects the immune system or lowered immunity, when the spiritual guidance has significant place with patient‟s understanding of the changes that happened to be positive and the patient will be able to receive sincere condition. Patient‟s sincerity will help reducing the anxiety felt. The purpose of this study was to determine the influence of spiritual guidance to patient anxiety in the rose pavilion Jombang hospitals. The study design used Pre – Experiment with One-Group Pre-Test-Post-Test Design. Data from questionnaires to patients hospitalized in the pavilion rose in accordance with the criteria of the sample. The sample size for studies are 15 respondents with Purposive Sampling technique. Test the influence of spiritual guidance with patient anxiety using a statistical test T-Test with significance level = 0. 05. The study is results obtained with the value α = 0. 000 t count = 12.614 > t table 2.14. It‟s mean H1 is received. In conclusion there is a strong influence between the spiritual guidance with patient anxiety. This is influenced by many factors such as education, family factors, the good environment.
Key word : patient anxiety, spiritual guidance.