EVALUASI PASCA REVITALISASI PELAYANAN KESEHATAN DI POSYANDU KOTA SURABAYA TAHUN 2013
Abstrak
ABSTRAK Kondisi realitastik indikator kesehatan di Kota Surabaya menunjukkan bahwa tahun 2009 kematian bayi sebesar 9,16 per 1000 yang lahir. kemudian pada tahun 2010 menurun menjadi sebesar 7,84. Penurunan ini diupayakan semakin membaik, sehingga pada 2011 menurun menjadi 7,34 dan 6,94 di tahun 2012, serta tahun 2013 ditargetkan menjadi 6,55. Menurut data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Surabaya 2011 jumlah gakin tercatat sebanyak 112.465 kepala keluarga (KK). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali dan menganalisis peran kader posyandu, partisipasi kader posyandu, dan nilai manfaat terhadap pelaksanaan posyandu di wilayah yang padat penduduknya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif ekploratif dengan sampel adalah Posyandu di daerah kantong kemiskinan di kota Surabaya.Berdasarkan hasil analisis diperoleh informasi bahwa secara umum dapat dikatakan bahwa pelaksanan kesehatan Posyandu di kecamatan Pegirian, Wonokusumo dan Sidotopo dapat dikatakan sudah berjalan baik. Kata Kunci : Evaluasi pasca revitalisasi, Pelayanan Kesehata ABSTRACT Conditions realitastik health indicators in Surabaya shows that in 2009 was 9.16 infant deaths per 1,000 are born . then decreased in 2010 amounted to 7.84 . This decrease pursued getting better , so in 2011 decreased to 7.34 and 6.94 in 2012 , and in 2013 is targeted to 6.55 . According to data from the Agency for Community Empowerment ( Bapemas ) Surabaya 2011 the number of poor families , there were 112 465 families (KK ) . The purpose of this study is to identify and analyze the role posyandu cadres , cadres posyandu participation , and value the benefits of the implementation of early childhood facilities in densely populated areas . The method used is descriptive explorative with IHC in the sample are pockets of poverty in cities Surabaya.Berdasarkan results obtained by analysis of information that in general it can be said that the conduct of the IHC in the district health Pegirian , Wonokusumo and Sidotopo can be said has been running well . Keywords: Evaluation of post-revitalization, Kesehatan ServicesUnduhan
Diterbitkan
2013-09-01
Terbitan
Bagian
Articles