HUBUNGAN ANTARA KETUBAN PECAH DINI DAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR
Abstrak
ABSTRAK Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat sehingga terwujud derajat kesehatan yang optimal. Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan indikator derajat kesehatan. AKI di Indonesia masih tinggi disebabkan oleh banyak hal, salah satunya akibat infeksi maternal yang disebabkan ketuban pecah dini (KPD). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan desain penelitian analitik melalui pendekatan cross sectional dengan metode simple random sampling.Data keterjadian asfiksia dianalisis dengan menggunakan uji x² (Chi-Square) dengan ? = 5%. Dari hasil x² hitung adalah 23,68 yaitu lebih besar dari x² table (5,991). Ini berarti ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Ruang Ponek Bapelkes RSD Jombang. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Asfiksia ABSTRACT The development objective is to increase awareness of helath, willingness and ability of healthy life to realize optimal health status. Maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) is an indicator of health status. AKI in Indonesia is still high due to many things, can cause asphyxia in newborns (BBL). The research was conducted by using the analytic study design through cross sectional approach with simple random occurrence sampling. Data asphyxia were analyzed using x² test (Chi-Square) with ? = 5 %. From the results of x² is 23.68 which is greater than x² table (5.991). this means that there isa relationship between the incidence of premature rupture of asphyxia in newborns in space Bapelkes RSD Jombang. Keywords: Premature rupture of membranes, AsphyxiaUnduhan
Diterbitkan
2013-09-01
Terbitan
Bagian
Articles