KOMPARASI ANTARA MODEL CORE DAN PENGAJARAN LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Abstrak
Abstrak Harus disadari bahwa guru bukan saja melakukan kegiatan mengajar tetapi guru juga harus berfikir bagaimana siswa memahami sebuah bahan ajar dan menguasai sepenuhnya sehingga nantinya menjadikan bekal bagi siswa dalam menghadapi kehidupannya sehari-hari. Pemilihan pembelajaran CORE untuk digunakan dalam pembelajaran matematika didasari oleh teori-teori belajar yang mengorientasikan siswa aktif dalam pembelajaran (student oriented), membangkitkan interaksi multiarah, mengembangkan keterampilan sosial serta pandangan konstruktivisme. Sedangkan implementasi model pengajaran langsung dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkah. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas model pembelajaran CORE dan model pengajaran langsung dalam pembelajaran matematika. Dengan demikian, seorang guru dan siswa harus memahami bagaimana belajar yang sesungguhnya. Kata kunci: model pembelajaran, matematika Abstract It must be realized that the teacher is not just committed to teaching but teachers also need to consider how students understand the teaching materials and to completely control that will make provision for students in dealing with their daily lives. Election CORE learning to use in teaching mathematics based on learning theories that orient students actively in learning (student oriented), evokes multidirectional interaction, develop social skills as well as the views of constructivism. While the implementation of direct teaching model is designed specifically to develop students' knowledge of procedural and declarative knowledge are well structured and can be learned step by step. This paper aims to determine differences in the effectiveness of CORE learning models and teaching models directly in the learning of mathematics. Thus, a teacher and students must understand how to learn the truth. Keywords: Model learning, MathematicDiterbitkan
2012-11-01
Terbitan
Bagian
Articles