Kontroversi Basmalah dalam Surah al-Fatihah dalam Perspektif Ulama Fikih (Studi Hadis Tematik)
Kata Kunci:
Hadis, Basmalah, al-Fatihah, ulama fikihAbstrak
Arkitel ini membahas hadis-hadis tentang Basmalah dalam salat yang sampai sekarang masih menimbulkan kontroversi di kalangan ulama fikih. Dalam artikel ini, penulis melakukan tahkri>j al-H{adi>th tentang Basmalah kemudian dikelompokkan menjadi dua antara hadis pokok (al-us}u>l) dan hadis kontra (al-khusu>m) untuk dilakukan analisis sanad dan matan hadis. Hasil analisis menunjukkan bahwa hadis-hadis yang digunakan kedua kolompok dapat dijadikan hujjah, karena mempunyai kualitas sahih dan hasan. Oleh kerana itu perlu digunakan metode pengumpulan (al-jam’u) bukan metode tarjih. Dengan motode tersebut diketahui bahwa Basmalah adalah ayat independen sebagai pemisah antar surah al-Qur’n. Bukan inheren dengan al-Fa>tih}ah atau surah lain. Jadi hukum membacanya sunnah baik secara jahr atau sirri.Unduhan
Diterbitkan
2020-10-01
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.