IMPLEMENTASI METODE JIGSAW DAN MEDIA DIORAMA KELAPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MI PADA MATA PELAJARAN TEMATIK
Keywords:
jigsaw, media diorama Kelapa, hasil belajar, tematikAbstract
Implementasi dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan metode jigsaw dan media diorama Kelapa sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV C pada mata pelajaran Tematik pemetaan IPS di MIN 3 Jombang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus sesuai dengan model Kemmis. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV C MIN 3 Jombang sebanyak 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan karena hasil belajar siswa rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pada tahap pra siklus, 12 siswa tuntas dengan rata-rata 69,22 dan prosentase ketuntasan 37,5 %. Pada tahap siklus 1 hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 83,75 dengan prosestase ketuntasan 78,1% dan siklus 2 meningkat dengan prosentase 96,9 % dengan rata-rata 90,78. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw dan media diorama Kelapa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV C MIN 3 JombangDownloads
Published
2020-09-19
Issue
Section
Artikel
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.