ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MI AL MUAWWANAH DALAM MENGENAL INSTRUMEN ALAT PERAGA MATEMATIKA

Authors

  • Imam mutaqin Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum
  • Indra Kusuma Wardani Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Keywords:

alat peraga matematika, kemampuan penggunaan alat peraga, siswa MI

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat “ekspos-fakto” yang menggunakan variabel tunggal yaitu kemampuan siswa mengenal alat peraga matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai : (1) seberapa besar kemampuan mengenal alat peraga matematika siswa kelas IV MI Al Muawwanah, (2) seberapa besar kemampuan siswa mengenal nama alat peraga matematika siswa kelas IV MI Al Muawwanah, (3) seberapa besar kemampuan siswa mengenal fungsi alat- alat ukur matematika siswa kelas IV MI Al Muawwanah, (4) seberapa besar kemampuan siswa mengenal batas ukur pada alat peraga matematika siswa kelas IV MI Al Muawwanah, dan (5) seberapa besar kemampuan siswa mengenal NST alat peraga matematika siswa kelas IV MI Al Muawwanah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Al Muawwanah yang terdiri dari 43 orang siswa dan sampelnya berjumlah 13 orang siswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode random sampling. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) kemampuan mengenal alat peraga matematika siswa kelas IV MI Al Muawwanah terglong tinggi, (2) kemampuan siswa mengenal nama alat peraga matematika tregolong tinggi, (3) kemampuan siswa mengenal fungsi alat peraga matematika tergolong tinggi, (4) kemampuan siswa mengenal batas ukur pada alat peraga matematika tergolong tinggi, dan (5) kemampuan siswa mengenal prosedur penggunaan alat peraga matematika tergolong tinggi

Downloads

Published

2020-04-25

Issue

Vol. 2 No. 1 (2020)

Section

Artikel

License

Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:
    1. Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
    2. Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
    3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.