IMPLEMENTASI TEST OF SCIENTIFIC LITERACY SKILLS (TOSLS) DALAM PEMBELAJARAN IPA SD DI ERA NEW NORMAL

Authors

  • Arfiati Ulfa Utami Universitas PGRI Banyuwangi
  • Maharani Kusuma Arum Sari Universitas Negeri Malang

Keywords:

Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS), IPA, Era New Normal

Abstract

Sekolah dasar merupakan tempat formal pertama kali siswa mendapatkan pembelajaran sains. Pengalaman yang siswa dapatkan pada pembelajaran sains yang dilaksanakan dengan tepat akan menjadi bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan sains sebagai dasar untuk melanjutkan kepada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tujuan pendidikan sains di sekolah dasar adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep sains yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, selain itu juga mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Kondisi pandemi menyebabkan siswa belajar di rumah. Semua pembelajaran dilaksanakan secara daring, mulai dari pemberian materi hingga ujian. TOSLS merupakan instrumen untuk mengukur literasi ilmiah siswa dalam bidang IPA yang dikembangkan oleh Gormally, dkk (2012). Dua aspek literasi yang diukur meliputi (1) memahami metode ilmiah, dan (2) mengelola, menganalisis, dan menafsirkan data ilmiah. Evaluasi pembelajarann IPA SD menggunakan TOSLS melalui daring diharapkan dapat menjadi penilaian yang dapat mengukur literasi IPA siswa, sehingga guru dapat membuat dan mengimplementasikan TOSLS melalui daring. Nilai rata-rata kemampuan literasi sains yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebesar 37,31%. Nilai tersebut dalam kategori sedang. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perlu adanya penguatan serta pembelajaran yang sifatnya dapat meningkatkan kemampuan literasi sains dengan pendekatan pembelajaran yang mendukung. Nilai tertinggi pada sub indikator tersebut adalah memahami dan menafsirkan statistika dasar diperoleh 60,22. Sedangkan nilai terendah yaitu pada sub indikator menentukan grafik yang menggambarkan data yaitu 20,54. Hal ini disebabkan oleh belum terbiasanya menggunakan serta membaca grafik

Published

2021-03-20

Issue

Section

Artikel