Perkembangan dan Tantangan Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia Era Pandemi COVID-19
Kata Kunci:
COVID-19, Tantangan, Aktualisasi, Pendidikan Islam.Abstrak
Mengingat bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk peserta didik menjadi insan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia, hal ini tidak lepas dari keberadaan pendidikan Islam, karena merupakan subsistem pendidikan nasional, namun pendidikan Islam merupakan mata pelajaran yang penting sebagai tema yang ditetapkan. . Sistem dan ketertiban harus disesuaikan dengan kondisi di masa pandemi. Kajian ini bertujuan untuk menggali paradigma pendidikan Islam yang selama ini kita kenal dan menjadi permasalahan utama dalam pemutakhiran pendidikan Islam di Indonesia di masa pandemi. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu studi kepustakaan (library research) berdasarkan buku dan literatur lainnya. Peran pendidikan Islam harus disesuaikan dengan kebutuhan zaman, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pendidikan Islam dan kearifan lokal. Agar pendidikan Islam tidak kehilangan “penggemarnya”. Dalam hal ini, telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan pada Saat Perlunya Penyebaran COVID-19 dan Kementerian Agama selaku penanggung jawab penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam telah menerbitkan kurikulum darurat madrasah untuk mendukung pembelajaran di tengah Pandemi COVID-19.Referensi
Adhetya, L. “Motivasi Belajar Siswa SMA Pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Pendidikan Islam , Vol 3, no. 01, 140, (2020).
Azra, A. “Pendidikan Islam di Era Globalisasi: Peluang dan Tantangan. Edukasi”, Vol 6, no. 4, 2009.
Endang, E. “Upaya Pencapaian Tujuan Pendidikan Islam dalam Pendidikan Nasional di Masa Pandemi Covid-19”. Jurnal Pendidikan Islam, Vol 2 No 01 , 24-25, (2021).
Hilda. "Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam”. Jurnal Pendidikan Universitas Garut , Vol. 08; No. 01, 13, (2014).
Izza Lutfiyana, R. A. Tinjauan Histori terhadap Permasalahan Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Pendidikan, (2021).
Izza, R. “Tinjauan Histori terhadap Permasalahan Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional”. Jurnal Pendidikan , Vol 7 No 2, 116, (2021).
Koko, Q. “Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi”. Ad–Man– Pendidikan, Vol (1),No 2, 2, (2021).
Koopman, O. Science education and curriculum in South Africa. Springer, 2017.
Masruroh, D. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis E-Learning (Studi Inovasi Pendidik MTS PAI Medan di Tengah Wabah Covid-19)”. Journal of Islamic Education , Vol 1 No. 1, 18, (2020).
Muhdyaharjo, d. Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2002.
Ramdhani, S. “Manajemen Pendidikan Islam dalam Menjaga Kualitas Pembelajaran di Tengah Pendemi Covid-19”. Jurnal Pendidikan , Vol.IX (2), 147, (2021).
rja, Z. “Reformasi Pendidikan Islam di Indonesia”. Jurnal PAI Radeh Fatah, Vol1.No.2, 115, (2019).
Senata, M. (2020). “Reorientasi Peran dan Tantangan Pendidikan Islam di Tengah Pandemi”. Jurnal Tarbawi STAI Al Fithrah , Vol 9 No 1, 24.
SZ, M. U. Pemikiran Islam dalam Peradaban Industria. Yogyakarta: Aditya Media. 1997.
Unduhan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.