Peran Pengasuh Pondok Pesantren dalam Aktifitas Menghafal Alquran di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Imam Ghozali Peterongan Jombang
Keywords:
peran pengasuh, menghafal, Tahfizul Qur’an.Abstract
Dalam menghafal al Qur’an sangat dibutuhkan kesungguhan dan keseriusan bagi yang ingin menghafalnya,hal tersebut sangat sulit dicapai tanpa adanya seseorang yang membimbingnya. Dalam hal ini Peran pengasuh sangat penting bagi para santri yang mengemban ilmu di pondok pesantren, terlebih pada pondok pesantren yang khusus menagani masalah hafalan al qur’an karena mereka membutuhkan bimbingan yang ekstra dalam menghafal, seperti halnya Peran Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Aktifitas Menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Imam Ghozali Peterongan Jombang, berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pengasuh, aktifitas menghafal, kendala dalam aktifitas menghafal. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara serta tehnik analisis data secara kualitataif. Hasil penelitian menunujukkan bahwa peran pengasuh di Pondok Pesantren Imam Ghozali Rejoso sangat aktif, teliti dan tegas dalam membentuk hafalan santri yang berkualitas.Sehingga para santri dapat memaksimalkan kegiatan menghafal al Qur’an dengan baik.References
Abbas M. Ziyad , 2001, Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Menghafal, Jakarta: Diva Prees.
Anwar, Desi. 2011. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Abdi
Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Channa, Liliek. 2010.Ulum Al-Qur’an Dan Pembelajaran .Surabaya: Kopertais IV Press.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: BalaiPustaka.
Fajriyah, Emi. 2012. Implementasi Metode Ayat Perayat Dalam Menghafal Al-Qur’an Pada Santri Di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Bendungrejo Jogoroto. Skripsi, Univesitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
Fardiansyah Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi , Indeks: Jakarta
Hambali. 2013. Cinta Al-Qur’an Para Hafizh Cilik, Najah : Jogjakarta
Hoghugi, 2006. Pengasuhan Orang Tua Terhadap Anak, Jakarta : Pustaka Pelajar.
J. Moleong, Lexy. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Khosim, Ali Lukman Hakim. 2015. Metode Ilham Menghafal Al-Qur’an.: Bandung: Humaniora- Anggota Ikapi.
Madjid Nurcholis, 1997. Bilik bilik pesantren, sebuah potret perjalanan, Jakarta: Paramadina.
Miss,Waenalai Kadaria. 2009. Pembelajaran Menghafal Al-Qur’an. di Ma’had Nahdhatul Ulum Yala Thailand Selatan.: Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Mudzakir. 2014. Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Jakarta: PT Pustaka Litera Antarnusa.
Nawawudin, Abdurrab.1991. Teknik Menghafal Al-Qur’an. Bandung: Sinar Baru.
Rauf, Abdul Aziz .2004. Kiat Sukses Menjadi Hafiz Qur’an Da’iyah. Bandung: PT Syaamil Media.
Sujarweni, Wiratna. 2002.Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sumadi, Surya Brata. 1998. Psikologipendidikan. Jakarta: PT Raja Grafinda Persada.Tama.
Wahid, Wiwi Alawiyah. 2014. Cara Cepat Bisa Menghafal Al-qur’an. Banguntapan: Jogjakarta.
Widagda, Ahmad Rony Suryo. 2010. Metode Pembelajaran Al-qur’an Kelas III di SDIT Salsabila .Jentis Bantul Yogyakarta.
Yunus, Muhammad. 1973. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.