Peran Orangtua dalam Penguatan Pemahaman Remaja Putri tentang Fiqih Haid

Penulis

  • Arifin Arifin
  • Rufida Nastiti Apal

Kata Kunci:

Peran Orang Tua, Pemahaman Fiqih Haid, Remaja.

Abstrak

Peran orang tua dalam penguatan pemahaman remaja putri tentang fiqih haid sangatlah penting. Karena masa remaja merupakan masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa, dalam masa ini anak akan mengalami banak perubahan baik dari segi fisik maupun psikis. salah satu perubahannya adalah menstruasi atau haid yang dialami setiap remaja putri. Pada awal menstruasi atau haid, banyak anak yang merasa takut, bingung dan sebagainya. Untuk itu peran orang tua sangat dibutuhkan oleh anak karena meskipun terkadang sudah diajarkan di sekolah, anak sering lupa dan acuh. Dan dalam Islam pun sudah dijelaskan bagaimana tatacara menghadapi masa menstruasi atau haid. Tinggal bagaimana orang tua menyampaikan kepada putri-putrinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam penguatan pemahaman remaja putri tentang fiqih haid, jenis penelitian yang digunanakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data, dan teknik analisis datanya menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.

Referensi

Agus Prasetyo, Mukhlis. Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche di SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo. “Skripsi”. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah, Surakarta, 2016.

Ahmad, Thib Raya dan Mulia, Siti Musdah. Menyelami Seluk-Beluk Ibadah dalam Islam. Jakarta: Perdana Media, 2003.

Amrulloh, Amrulloh. “Guru sebagai Orang Tua dalam Hadis ‘Aku Bagi Kalian Laksana Ayah.’” Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 2, no. 1 (2016) : 70-91.

Amrulloh, Amrulloh. “Pendidikan Habituasi Ibadah Anak: Menelusuri Validitas dan Menangkap Pesan Hadits Perintah Shalat Anak.” Didaktika Religia 4, no. 1 (2016): 1-28.

An-Nahlawi, Abdurrahman. Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam (di Rumah di Sekolah dan di Masyarakat). Bandung: CV Doponegoro, 2009.

Arifin, M. Teori-Teori Conseling Umum dan Agama. Jakarta: Golden Terayon Press, 2005.

Bahiraturrahmah, Anisah. Peran Guru Agama Islam Dalam Pendidikan kesehatan Reproduksi Di SDN Kembangsongo Trimulyo Jetis Bantul (Studi Pada Kasus Menstruasi Peserta Didik Kelas IV-VI), “skripsi”. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Beni, Ahmad Saebani dan Januri. Fiqh Ushul Fiqh. Bandung: Pustaka Setia, 2008.

https://id.wikipedia.org/wiki/Teori_peran. Diakses pada 25 januari 2017.

Kartono, Kartini. Peranan Keluarga Memandu Anak, Sari Psikologi Terapan. Jakarta:Rajawali Press, 1982.

Lubis, Namora Lumongga. Psikologi Kespro Wanita & Perkembangan Reproduksinya ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya. Jakarta: Kencana Perdana Media Group., 2013.

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Setia Pustaka, 2011.

Majid, Abd. Wawancara. Jombang, 15 mei 2017.

Moelong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kulaitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.

Raco J.R. Metodologi Penelitian Kualitatif Jeni, Karakteristik, Dan Keunggulannya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2010.

Rasid, Sulaiman. Fiqih Islam. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo, 1994.

Romauli, Suryati.Vindari, Anna Vida. Kesehatan Reproduksi Buat Mahasiswa Kebidanan. Yogyakatra: Nuha Medika.

Singarimbun, Masri Dan Efendi Sofwan. Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3S, 1989.

Soeratno. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: UUP AMP YKPN, 1995.

Sudjana, Nana. Metode Statistik. Bandung: Tarsino, 1989.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta, 2015.

Sujarwati V. Wiratna. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014.

Diterbitkan

2019-06-09

Terbitan

Bagian

Artikel