Implementasi Pengelolaan Kelas Aktif Berbasis Karakter di Sekolah Dasar Islam Terpadu
Keywords:
Implementasi, Pengelolaan Kelas Aktif, Pendidikan Karakter, Tanggung Jawab.Abstract
Pendidikan tidak cukup hanya berhenti pada memberikan pengetahuan yang paling mutakhir, namun harus mampu membentuk dan membangun keyakinan dengan karakter yang kuat kepada setiap peserta didik sehingga mampu mengembangkan potensi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengelolaan kelas aktif berbasis karakter di SDIT Ar Ruhul Jadid Jombang, apakah mampu membentuk pribadi siswa yang bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif diskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kesimpulannya bahwa pengelolaan kelas aktif berbasis karakter terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/penilaian yang mampu membentuk pribadi yang bertanggung jawab tidak hanya di kelas saat pembelajaran saja, tetapi di luar kelas dan di rumah. Hal ini dibuktikan dengan nilai rapot siswa pada ranah afektif yang selalu meningkat setiap semesternya.
References
Afandi, Rifki. “Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar,” Journal Pendidikan 1, no. 1 (Desember 2011): 85.
Amrulloh, Amrulloh. “Guru sebagai Orang Tua dalam Hadis ‘Aku Bagi Kalian Laksana Ayah.’” Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 2, no. 1 (2016) : 70-91.
Bariyyah, Umul. “Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Efektifitas Pembelajaran Pendidikan Islam di SMP Darul Ulum 5 Jombang,” (Skripsi, Universitas Pesanten Tinggi Darul Ulum Jombang, 2015), 10.
Barnawi, dan M. Arifin. Strategi dan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012).
Habibi. “Teori Manajemen Jacob Kounin untuk Pengelolaan Kelas,” www.untukguru.com, diaskses pada 29 Desember 2017.
Panuntun, Yunus Bagus. “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pengelolaan Kelas yang Dinamis,” eprints.ums.ac.id, diakses pada 18 April 2018.
Putra, Miftakhul Ilmi Suwignya, M. Ansor Anwar, Mujianto Solichin, dan Amrulloh Amrulloh. “Efektivitas Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Model Immersed untuk Meningkatkan Respons Belajar Mahasiswa PGMI.” Dirāsāt: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 4, no. 1 (2018): 91-102.
Rois Jajeli, Guru SMA di Sampang, Madura Tewas Diduga Karena Dianiaya Siswa, https://news.detik.com/berita/d-3845896/guru-sma-di-sampang-madura-tewas-diduga-karena-dianiaya-siswa, diakses pada 16 Maret 2018.
Rusydie, Salman. Prinsip-Prinsip Manajemen Kelas (Yogyakarta: Diva Press, 2011).
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D), (Bandung: Alfabeta, 2016).
Sujana, Nana, dan Ibrahim. Penelitian dan Pennilaian Pendidikan (Bandung: Sinar Baru Algensindi, 2010).
Tim Kualita Pendidikan Indonesia. Modul Pelatihan Kelas Aktif Berbasis Karakter (Surabaya: tp., t.th.).
Wijayanti, Dwi Mega. “Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PAI di Syafiiyyah Pulorejo Ngoro Jombang,” (Skripsi, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, 2016), 8.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.