Teori Humanistik dan Implikasi dalam Pembelajaran PAI di SMA Sains Alquran Yogyakarta
Keywords:
Teori Humanistik, Implikasi, PAI.Abstract
Penelitian ini mempunyai tujuan mendeskripsikan tentang teori belajar humanistik dan dampak bagi pembelajaran PAI. Metode yang digunakan field research atau penelitian yang menggunakan teknik analisis dan menyimpulkan. Perolehan data dari pencatatan buku dan jurnal. Hasil penelitian ini berupa pengertian teori belajar humanistik, tokoh belajar humanistik yang meliputi: biografi Abraham Maslow, teori belajar humanistik Abraham Maslow dan implikasi Teori Abraham Maslow dalam Pendidikan Agama Islam. Kesimpulan teori humanistik bertujuan memanusiakan manusia semanusiawi mungkin. Proses pembelajaran dinilai efektif bila peserta didik memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Peserta didik dalam rangkaian pembelajaran hendaknya berupaya agar cepat atau lambat dia dapat mengaktualisasikan dirinya sebaik mungkin.References
Afif, Khilmi. “Humanisasi Pendidikan Islam dalam Prespektif Islam: Telaah atas Pemikiran Abdul Munir Mulkhan,” dalam http:www.pendidikanNetwork.co.id. Diakses 27 Maret 2009.
Akmal, Agus, Dkk. “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Humanistik dengan Pendekatan Active Learning,” Jurnal Diskursus Islam 6, no. 3 (December 2018): 402.
Anany, Ashiefatul. Pemikiran Humanistik dalam Pendidikan. Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2010.
Budiningsih, Asri. Belajar dan Pembelajaran. Jakata: PT. RikenaCipta, 2012.
Dakir, Dakir. Dasar-dasar Psikologi. Jakarta: Pustaka Pelajar, 1993.
Freidman, Howard S., dan Moiriam W. Schustackk, Keperibadian Teori Klasik dan Riset Modern. Jakarta: Erlangga, 2008.
Irawan, Eka Nova. Buku Pintar Pemikiran Tokoh-tokoh Psikologi dari Klasik sampai Modern. Yogyakarta: IRCiSoD, 2005.
Iskandar, Iskandar. “Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow Rerhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan,” Jurnal 4, no. 1 (Januari-Juni 2016): 27.
Muhibbinsyah, Muhibbinsyah. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2010.
Qodir, Abd. “Teori Belajar Humanistik dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa,” Jurnal Pedagogik 4, no. 2 (Juli-Desember 2017): 189.
Rachmahana, Ratna Syifa’a. “Psikologi Humanistik dan Aplikasinya dalam Pendidikan,” El-Tarbawi-Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 1 (2008).
Santrock, Jhon W. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika, 2009.
Sanusi, Uci. “Pembelajaran Dengan Pendekatan Humanistik,” Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim 11, no. 2 (2013): 124.
Siregar, Evelin, dan Hartini Hartini. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia, 2011.
Sukmadinata, Sukmadinata, dan Nana Sayodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sumantri, Budi Agus, dan Nurul Ahmad. “Teori Belajar Humanistik Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam,” Jurnal Pendidikan Dasar 3, no. 2 (September 2019): 3.
Suprihatin, Suprihatin. “Pendekatan Humanistik dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam,” POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 3, no. 1 (Januari-Juni 2017): 91.
Suranto. Teori Belajar dan Pembelajaran Kontemporer. Yogyakarta: Laksbang PRESSindo, 2015.
Tobroni, Tobroni. Pendidikan Islam: Paradigma Teologis, Filosofis dan Spiritualitas. Malang: UMM Press, 2008.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.