Metode Pembelajaran Ta?f?? Alquran di Pondok Pesantren Putri
Keywords:
Metode, Ta?f?? Alquran, Kualitas Hafalan.Abstract
Menghafal Alquran merupakan suatu pekerjaan yang sangat mulia. Banyak keutamaan maupun manfaat yang diperoleh. maka untuk meningkatkan hafalan Alquran harus mempunyai metode yang tepat sehingga kualitas hafalan bertambah baik. Tujuan penelitian ini yaitu dapat mendeskripsikan metode pembelajaran ta?f?? Alquran, kualitas hafalan Alquran serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode pembelajaran ta?f?? Alquran di lembaga Madrasah Hifdhil Qur’an. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pembelajaran ta?f?? Alquran di lembaga Madrasah Hifdhil Qur’an menggunakan metode talaqq?. Dari tabel perhitungan nilai ujian santri terlihat bahwa kualitas hafalan santri 82% rata-rata mencakup kriteria baik dari jumlah 235 santri dengan nilai 70-79. Faktor pendukung dalam pelaksanaan metode talaqq? yaitu sarana dan prasarana yang memadai, dukungan pengasuh, motivasi dan dorongan dari ustaz. Faktor penghambat diantaranya santri kesulitan membagi waktu, kurang istikamah mur?ja‘ah, melemahnya semangat santri dalam proses menghafal dan gangguan asmara.References
Akbar, Ali & Hidayatullah Ismail. “Metode Taḥfiẓ Alquran di Pondok Pesantren Kabupaten Kampar”, Jurnal Ushuluddin 24, No. 01, 2016.
Alawiyah, Wahid, Wiwi dan Siti Aisyah. Para Penghafal Alquran. Jogjakarta: Diva Press, 2014.
Amrulloh, Amrulloh. “Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam: Studi Metode Komparasi-Konfrontatif Hadis-Al-Qur’an Perspektif Muhammad Al-Ghazali dan Yusuf al-Qaradawi.” Ahkam: Jurnal Hukum Islam 3, no. 2 (2015): 287-310.
Arifin, Muhammad. Ilmu Pendidikan Islam, Dikutip Oleh Mokhamad Zamroni. “Penerapan Metode Wahdah Dalam Meningkatkan Hafalan Alquran Santri Pondok Pesantren Nurul Furqon Brakas Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan.” Skripsi: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011.
Aziz, Abdul dan Abdul Rauf. Kiat Sukses Menjadi Hafizh Qur’an Da’iyah. Dikutip Oleh Mokhamad Zamroni. “Penerapan Metode WahdahDalam Meningkatkan Hafalan Alquran Santri Pondok Pesantren Nurul Furqon Brakas Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan.” Skripsi: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011.
Hakim, Lukman dan Ali Khosim. Metode “ILHAM” Menghafal Alquran Serasa Bermain Game. Bandung: Humaniora, 2016.
Hamdani.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia, 2011.
J. Moleong, Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014.
Qaniah, Naylina. “Studi Komparasi Antara Kualitas Hafalan Alquran Pada Santri Takhasus Dengan Santri Non Takhasus di Pondok Pesantren Tahaffudzul Qur’an Purwoyoso Ngaliyan Semarang.” Skripsi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo, 2013.
Sugiati, Sugiati. “Implementasi Metode Sorogan Pada Pembelajaran Tahsin dan Taḥfiẓ Pondok Pesantren”, Jurnal Qathruna 3,No. 1, 2016.
Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2015.
Zamroni, Mochammad. “Penerapan Metode Wahdah Dalam Meningkatkan Hafalan Alquran Santri Pondok Pesantren Nurul Furqon Brakas Desa Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan.” Skripsi, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2011.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.