Persepsi Peserta Didik Terhadap Guru PAI Ideal di SMP Islam Al-Islah Trowulan Mojokerto
Kata Kunci:
persepsi, guru pendidikan agama Islam, ideal.Abstrak
Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam pendidikan. Adanya inovasi pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia yang dihasilkan dari upaya pendidikan harus bermuara pada guru. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap guru PAI yang ideal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang didukung dengan angket. Hasil yang diperoleh merupakan hasil dari data deskriptif. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah metode observasi, interview, dokumentasi, dan angket. Dan yang dipakai untuk menganalisis dari angket adalah dengan menggunakan tehnik presentase. Dari penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar pendidikan agama Islam diperlukan guru PAI yang ideal, peserta didik salah satu unsur pokok yang paling berkepentingan didalam interaksi pendidikan. Persepsi peserta didik sangat mendukung dan membantu untuk menjadikan kualitas dan mutu guru PAI lebih berkompeten.Referensi
Djamarah, Syaiful bahri. 2010. Guru & Anak Didik dalam Interaksi Edukatif . Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.
Atkinson, Rita L. Pengantar Psikologi. Batam Centre: Interaksara.
Salim, Moh Haitami. 2012. Studi Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Rahmad, Jalaludin. 1984. Psikologi Umum. Bandung: Alumni Bandung.
Unduhan
Diterbitkan
2017-06-01
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Syarat yang harus dipenuhi oleh Penulis sebagai berikut:- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama naskah secara simultan dengan lisensi di bawah Creative Commons Attribution License yang mengizinkan orang lain untuk berbagi pekerjaan dengan sebuah pernyataan kepenulisan pekerjaan dan penerbitan awal di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan.