Model Rantai Pasok Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Alas Kaki Cibaduyut

Isi Artikel Utama

budi harsanto

Abstrak

ABSTRAK

Tantangan yang dihadapi oleh Usaha Mikro dan Kecil (UMK) alas kaki semakin berat dengan membanjirnya produk impor melalui Asean China Free Trade Area (ACFTA). Upaya meningkatkan daya saing dan membangun keunggulan kompetitif semakin mendesak dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan model rantai pasok UMK alas kaki yang berada pada kawasan Cibaduyut. Model ini diharapkan dapat menggambarkan berbagai hambatan yang dihadapi sehingga dapat diketahui strategi yang dibutuhkan untuk penguatan daya saing di masa mendatang. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan survey. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner dari pelaku UMK alas kaki kawasan Cibaduyut. Analisa SWOT digunakan untuk mengetahui potret permasalahan serta hambatan yang dihadapi UMK. Penelitian menghasilkan dua model rantai pasok di Kawasan Cibaduyut yakni model rantai pasok sepatu kulit dan model rantai pasok sepatu sport/casual.

Kata kunci: rantai pasok, UMK, keunggulan kompetitif

 

ABSTRACT

 

Micro and Small Enterprises (MSEs) of footwear face an increasingly serious challenge with many products imported into the domestic market through Asean China Free Trade Area (ACFTA). Thus, the efforts to improve competitiveness and build competitive  advantage become urgent. The purpose of this study is to produce a model of MSEs supply chain of  footwear in Cibaduyut industrial center. These models aim to represent the various obstacles faced by MSEs so we can know the strategies needed to strengthen competitiveness in the future. Descriptive study was conducted by using surveys. Primary data was collected using questionnaires from MSEs footwear producers in Cibaduyut industry center. SWOT analysis is used to determine the problem and barriers suffered by MSEs. The research resulted two models of supply chains in the Cibaduyut industry center:  leather shoe supply chain model and sport/casual shoe supply chain model.

Keywords: supply chain, MSEs, competitive advantage

Rincian Artikel

Bagian
Articles