Upaya Mengurangi Pengangguran Melalui Peningkatan Wisata Kuliner (Studi Pada Pedagang Kaki Lima Di Surabaya)

Isi Artikel Utama

r.m moch Wispandono

Abstrak

ABSTRAK

Problem pengangguran sudah menjadi momok yang begitu menakutkan khususnya di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Kondisi ini menghadapkan kita pada situasi untuk mencari solusi mengatasi pengangguran. Salah satunya adalah melalui usaha  informal di bidang kuliner yang memberi kesempatan kepada pedagang kaki lima (PKL) dalam mengembangkan usahanya.Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan upaya-upaya yang bisa ditempuh untukmenjaga eksistensiPKL sebagai soko guru dalam mengatasi pengangguran seiring dengan perkembangan wisata kuliner di Surabaya. Penelitian ini menggunakan Metoda penelitian kualitatif dengan pengambilan sampelnya dilakukan secara convenience sampling. Metoda kualitatif digunakan untuk menyusun formula rancangan tindakan pengelolaan dan pengembangan PKL kepada Pemkot dan paguyuban PKL. Hasil yang dapat disimpulkan bahwa sektor informal ini dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah kota dalam mengurangi pengangguran di mana kontribusi ini tercipta karena PKL masih eksis di tengah-tengah perkembangan  wisata kuliner.

Kata kunci: pengangguran, sektor informal, wisata kuliner, pedagang kaki lima (PKL).

ABSTRACT

The problem of unemployment is a scourge that is so frightening, especially in developing countries like in Indonesia.  This condition confronts us in situations to find solutions to overcome unemployment. One is through informal businesses in the culinary field that gives the opportunity for street hawkers (street vendors) in developing their business. The purpose of this study was presented measures can be taken to maintain the existence of street vendors as a cornerstone in addressing unemployment in line with the development of culinary tourism in Surabaya. This study uses qualitative research methods and sample was taken by convenience sampling. Qualitative methods used to compile the draft action formula management and development of the municipal government and community PKL. The results can be concluded that the informal sector can contribute to the city government in reducing unemployment in which the contribution is possible because the street vendors still exist in the midst of the development of culinary tourism.



Keywords: unemployment, informal sector, culinary tours, street hawkers/ vendors

Rincian Artikel

Bagian
Articles