Identifikasi Dan Analisis Terjadinya Peretasan Pada Domain Website dari Data Google Cache

Authors

  • Imam Suharjo Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Putry Wahyu Setyaningsih Universitas Mercu Buana Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26594/teknologi.v14i1.4311

Abstract

Keamanan situs web seringkali dihadapi oleh pemiliknya, terutama terkait dengan praktek Black Hat SEO yang menggunakan peretasan untuk memanipulasi mesin pencari. Pengumpulan data dilakukan melalui pencarian Google dalam 24 jam terakhir, dengan proses scraping/crawling menggunakan apify.com. Dari hasil pencarian tersebut, diperoleh 7.604 konten (445 domain) dihack dalam 81 hari untuk domain go.id, dan 3.576 konten (252 domain) dihack dalam 43 hari untuk domain ac.id. Fokus penelitian terbatas pada domain dengan TLD ac.id dan go.id. Hasil analisis data mengungkapkan empat jenis peretasan utama. Pada domain go.id, kasus Reflected XSS in search mencapai 45%, Invisible backlink 8%, konten terhack 45%, dan subdomain 2%. Sedangkan pada domain ac.id, Reflected XSS in search mencapai 34%, Invisible backlink 38%, konten terhack 26%, dan subdomain 2%. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa setiap hari terjadi peretasan di antara 5-6 institusi berbeda, baik di lembaga pendidikan maupun pemerintah.

Downloads

Published

2024-05-23

Issue

Section

Articles