Demokratisasi Pendidikan Islam dalam Kearifan Lokal Dayak Hapakat Basara dan Korelasinya dengan Alquran

Authors

  • Neneng Rumsiti SMP Negeri 1 Kuala Pembuang

DOI:

https://doi.org/10.26594/dirasat.v8i1.2779

Keywords:

Hapakat Basara, The Qur'an, Democratization of Education

Abstract

The urgency of equal distribution of education is a big challenge to be realized. One of the steps taken is to promote the democratization of education. A more specific scope is, for example, in the learning process that upholds equality of rights without any distinction. This study explores deeper related to the concept of democratization of Islamic education contained in the local wisdom of the Dayak hapakat basara in collaboration with the content of the Qur’?n, 3:159 is related to democratic values, namely the principle of deliberation. The type of research used is qualitative with a concept analysis approach. The concept in question is the democratization of education contained in hapakat basara and the Qur’?n. The results of this study indicate that (1) the values contained in the local wisdom of hapakat basara include the values of unity, peace, and humanity which are realized through a deliberation system by looking for a common solution to the problems faced; (2) in line with this, the Qur’?n, 3:159 also upholds the values of deliberation in resolving all matters as stated in the snippet of verse 159 wa-sh?wirhum f? al-amr; (3) the concept of this deliberation which was later adopted and adopted as a concept of democratization of Islamic education resulted in three things, namely in the learning process there must be an agreement between teachers and students, upholding the principle of justice, and prioritizing freedom of opinion as a characteristic of democratic learning.

References

Astriyani, Neni. “Materi Pembelajaran Akidah Akhlak Berbasis Kearifan Lokal Kalimantan Tengah di MTsN 1 Palangka Raya Kalimantan Tengah.” (Tesis, IAIN Palangkaraya, 2019), 72.

Azizah, Khanifatul, dan Muhammad Ali Fuadi. “Profesionalisme Guru dalam Islam: Kajian Konseptual Hadits Tarbawi.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 6, no. 1 (2021): 84.

Az-Zuhaili, Wahbah. Tafsir Al-Munir (Jakarta: Gema Insani, 2013), 475–480.

Dakir, Dakir. “Pengelolaan Budaya Inklusif Berbasis Nilai Belom Bahadat pada Huma Betang dan Transformasi Sosial Masyarakat Dayak Kalimantan Tengah.” Jurnal Studi Agama-agama 7, no. 2 (2017): 35.

Faruqi, Ahmad, dan Shofi lailatul fitri. “Konsep Musyawarah dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik Dalam Penafsiran M. Quraish Shihab).” Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 1 (2019): 15.

Hamka, Hamka. Tafsir Al-Azhar (Jakarta: Gema Insani, 2015), 130–133.

Harto, Kasinyo, dan Tastin Tastin. “Pengembangan Pembelajaran PAI Berwawasan Islam Wasatiyah: Upaya Membangun Sikap Moderasi Beragama Peserta Didik.” At-Ta’lim: Media Informasi Pendidikan Islam 18, no. 1 (2019): 89–110.

HM, Abubakar. “Huma Betang dan Aktualisasi Nilai Kearifan Lokal dalam Budaya Dayak.” Humanika 1, no. 2 (2016): 289.

Imam, Imam. “Analisis Dampak Pembelajaran Online terhadap Guru dan Peserta Didik Perspektif Teori Etika.” Al-Ibrah: Jurnal Pendidikan dan Keilmuan Islam 5, no. 1 (2020): 117.

Iswatiningsih, Daroe. “Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal di Sekolah.” Satwika (Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial) 3, no. 2 (2019): 163.

Kamanzi, Pierre Canisius. “School Market and the Democratization of Education: One Step Forward, Two Steps Back. The Case of the Canadian Province of Quebec.” International Review of Sociology (December 16, 2021): 1–21.

Lampe Y., dan E. Karliani. “Integrasi Nilai Kearifan Lokal Dayak Ngaju pada Materi Karakteristik Daerah Tempat Tinggal dalam Kerangka NKRI.” Jurnal Pendidikan 18, no. 2 (2017): 115–120.

Mardawani, Mardawani. Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar dan Analisis Data dalam Perspektif Kualitatif (Yogyakarta: Deepublish, 2020).

Mayes, Renae D., et al.. “Principles of Antiracist Social Emotional Justice Learning.” Theory Into Practice (February 4, 2022): 1–10.

Molina, Veronica, et al.. “Bridging Education and Practice With a Competency-Based Learning Contract.” Journal of Teaching in Social Work 38, no. 1 (January 1, 2018): 18–27.

Mubarok, Ahmad Agis. “Musyawarah dalam Perspektif Al-Qur’an: Analisis Tafsir Al-Maraghi, Al-Baghawi, dan Ibnu Katsir.” Maghza: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir 4, no. 2 (2019): 149–150.

Nadziroh, Nadziroh, Chairiyah Chairiyah, dan Wachid Pratomo. “Hak Warga Negara dalam Memperoleh Pendidikan Dasar di Indonesia.” Jurnal Trihayu 4, no. 3 (2018): 400.

Nafrin, Irinna Aulia, dan Hudaidah. “Perkembangan Pendidikan Indonesia di Masa Pandemi Covid-19.” Hudaidah 3, no. 2 (2021): 457.

Normuslim, Normuslim. Kerukunan antar Umat Beragama Keluarga Suku Dayak Ngaju (Palangka Raya: Lembaga Literasi Dayak, 2016), 72.

Nurgiansah, T. Heru, dan Sukmawati. “Tantangan Guru Pendidikan Kewarganegaraan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.” Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 17, no. 2 (2020): 148.

Oleksiyenko, Anatoly V., dan Liz Jackson. “Freedom of Speech, Freedom to Teach, Freedom to Learn: The Crisis of Higher Education in the Post-Truth Era.” Educational Philosophy and Theory 53, no. 11 (September 19, 2021): 1057–1062.

Pamungkas, Aji, Bambang Subali, dan Suharto Lunuwih. “Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Inovasi Pendidikan IPA 3, no. 2 (2017): 119.

Pelu, Ibnu Elmi AS, dan Jefry Tarantang. “Interkoneksi Nilai-Nilai Huma Betang Kalimantan Tengah dengan Pancasila.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 14, no. 2 (2018): 119–126.

Rahmawati, Ni Nyoman. “Implementasi Nilai Keharifan Lokal (Huma Betang) dalam Interaksi Sosial Masyarakat Dayak di Kota Palangka Raya.” Jurnal Tampung Penyang 17, no. 1 (2019): 25.

Rawai, Epep Tuah. 69 Tahun (Tokoh Masyarakat Adat Dayak/Mantan Damang Kecamatan Bukit Batu) (Palangka Raya: Epep Tuah Rawai, Hukum Adat Dayak Kedamangan Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, 2015).

Rosyad, Ali Miftakhu, dan Muhammad Anas Ma`arif. “Paradigma Pendidikan Demokrasi dan Pendidikan Islam dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi di Indonesia.” Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam 3, no. 1 (2020): 95.

Rubaii-Barrett, Nadia. “Teaching Courses on Managing Diversity: Using Learning Contracts to Address Challenges and Model Behavior.” Journal of Public Affairs Education 12, no. 3 (2018): 361–383.

Setyawan, Erwin, dan Yohanes Probo Dwi Sasongko. “Regulasi Komunikasi Interpersonal dalam Demokratisasi Pendidikan Indonesia: Studi Deskriptif Restorasi Dunia Pendidikan di Indonesia dalam Perspektif Henry Giroux.” eJournal Komunikasi 12, no. 1 (2021): 54.

Shihab, Muhammad Quraish. Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Tematik Atas Berbagai Persoalan Umat (Bandung: Mizan, 2007), 626.

Suprihat, Ade, dan Nurhasan Nurhasan. “Tafsir Ayat Tentang Siyasah (QS. Ali Imran: 159) dan Relevansinya dengan Pendidikan.” At-Tarbiyah: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2019): 29.

Tajuddin Noor. “Rumusan Tujuan Pendidikan Nasional Pasal 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003.” Wahana Karya Ilmiah Pendidikan 3, no. 1 (2018): 143.

Yuliana, Rini. “Implementasi Nilai–Nilai Demokrasi dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri 3 Gringsing Batang” (Disertasi Doktoral, Universitas Negeri Semarang, 2013).

Yuliani, F. “Komodifikasi Rumah Betang Tumbang Gagu sebagai Daya Tarik Pariwisata di Kabupaten Kota Waringin Timur, Kalimantan Tengah.” Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama dan Budaya 3, no. 1 (2018): 28–36.

Published

2022-05-28

How to Cite

Rumsiti, N. (2022). Demokratisasi Pendidikan Islam dalam Kearifan Lokal Dayak Hapakat Basara dan Korelasinya dengan Alquran. Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 8(1), 1–18. https://doi.org/10.26594/dirasat.v8i1.2779