Implementasi Pendidikan Aswaja sebagai Strategi Pencegahan Paham Radikalisme Siswa SMK
DOI:
https://doi.org/10.26594/dirasat.v7i1.2292Kata Kunci:
Pendidikan, Aswaja, radikalisme.Abstrak
Menangkal bahaya terorisme akibat dari radikalisme agama tidak dapat diselesaikan hanya melalui jalur hukum, militer, polisi, dan pemerintah, tetapi tetapi juga perlu melibatkan dunia pendidikan. SMK NU Tulungagung juga memiliki peta jalan yang jelas tentang pengajaran Islam moderat dan inklusif sesuai dengan karakter Ahl al-Sunnah wa al-Jam?‘ah (Aswaja), sekaligus mengandung upaya yang tegas untuk mencegah penyebaran paham radikalisme di kalangan pelajar. Dalam artikel ini penulis mengungkap implementasi pendidikan Aswaja di SMK NU Tulungagung sebagai strategi mencegah pemahman radikalisme siswa. penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. prosedur pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah, yaitu reduksi data, display (penyajian) data dan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, perpanjangan pengamatan dan ketekunan pengamatan. Implementasi pendidikan Aswaja di SMK NU Tulungagung sebagai strategi pencegahan paham radikalisme siswa di lakukan melalui beberapa program pembelajaran. Pertama, melalui penguatan kemampuan ritual keagamaan Ahl al-Sunnah wa al-Jam?‘ah. Kedua, melalui pembelajaran nilai-nilai Aswaja, yaitu tas?mu?, taw?zun, tawassu? dan i‘tid?l di dalam kelas maupun di luar kelas, dengan menggunakan model pembelajaran aktif siswa. Sedangkan implikasinya adalah mengembangkan pembelajaran Aswaja dan menanamkan nilai-nilai luhur Aswaja kepada para siswa. Sehingga mereka mampu membentengi diri dari pengaruh atau ajakan kelompok radikal.
Referensi
Mubarak, M. Zaki. Genealogi Islam Radikal di Indonesia: Gerakan, Pemikiran, dan Prospek Demokrasi. Jakarta: Pustaka LP3SP, 2007.
Zainuddin, Zainuddin, dkk. Radikalisme Keagamaan & Perubahan Sosial. Surakarta: Muhammadiyah University Press, 2002.
Arifin, Bustanul. “Implikasi Prinsip Tasamuh (Toleransi) dalam Interaksi Antar Umat Beragama.” Jurnal Fikri, no. 1 (2016): 395.
Sholehuddin, Sholehuddin. “Kebijakan Pendidikan Nasional dalam Menanggulangi Radikalisme Agama.” Inovasi 11, no. 4 (Oktober-Desember 2017): 320.
Suharto, Abdullah Idi dan Toto. Revitalisasi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006.
Bhakti, Agus Surya. Merintis Dalam Mencegah Terorisme: Sebuah Bunga Rampai. Jakarta :Semarak Lautan Warna Press, 2014.
Marzuki, Marzuki. Metode Riset. Yogyakarta: Bagian Peneritan Fakultas Ekonomi UII, 1983.
Thohiri, M. Kholid. “Radikalisme Islam dan Deradikalisasi di Sekolah: Studi Multi Kasus di SMA Negeri 1 Kedungwaru Tulungagung dan SMK Negeri 1 Bandung Tulungagung.” Disertasi, (Disertasi—Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2019).
Salenda, Kasjim. Terorisme dan Jihad. Yogyakarta: Al-Zikra, 2011.
Parayoga, Ari, dan Mohammad Sulhan. “Pesantren sebagai Penangkal Radikalisme dan Terorisme.” Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam 5, no. 2 (Desember 2019): 163.
Aliwar, Aliwar. “Penguatan Model Pembelajaran Baca Tulis Quran Dan Manajemen Pengelolaan Organisasi (TPA).” Jurnal Al-Ta’dib 9, no. 1 (Januari-Juni 2016): 22-25.
Sary, Noermala. “Mencegah Penyebaran Paham Radikalisme pada Sekolah.” Manthiq: Jurnal Program Studi Pendidikan Agama Islam 2, no. 2 (November 2017): 194.
Prianto, Tri Puji. “Metode Diskusi Macromedia Flash untuk Peningkatan Hasil Belajar Alat Ukur Mekanik.” Jurnal Taman Vokasi 5, no. 1 (Juni 2017): 33.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1992.
Fadeli, Soelaman. Antologi NU. Surabaya: Khalista, 2008.
Qomar, Mujamil. NU Liberal dari Tradisionalisme Ahlussunnah ke Universalisme Islam. Bandung: Mizan, 2002.
Tasmara, Toto. Menuju Muslim Kaffah: Menggali Potensi Diri. Jakarta: Gema Insani, 2004.
Munip, Abdul. “Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 2 (Desember 2012): 163.
Rifa’il, Anwar. “Pembentukan Karakter Nasionalisme melalui Pembelajaran Pendidikan Aswaja pada Siswa Madrasah Aliyah Al Asror Semarang.” Journal of Educational Social Studies 6, no. 1 (2017): 9.
Alhairi, Alhairi. “Pendidikan Anti Radikalisme: Ikhtiyar Menangkas Gerakan Radikal.” Jurnal Tarbawi 14, no. 2 (2017): 25.
Kusmanto, Thohir Yuli. “Dialektika Radikalisme dan Anti Radikalisme di Pesantren.” Jurnal Walisongo 23, no. 1 (Mei 2015): 43.