Relevansi Konsep Ta’dib Syed Muhammad Naquib Al-Attas dengan Pendidikan Pesantren di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26594/dirasat.v10i1.4291Kata Kunci:
Pendidikan Pesantren, Syed al-Attas, Ta’dib, Pesantren EducationAbstrak
Pendidikan memiliki peran penting dalam keberadaan manusia. Pendidikan Islam dalam berbagai strukturnya dirancang untuk memberikan perencanaan kepada manusia agar dapat mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Syed Muhammad Naquib al-Attas dengan konsep ta’dib-nya dapat memaknai pendidikan Islam yang sebenarnya. Al-Attas memahami bahwa istilah ta’dib sebagai gagasan instruktif yang mencakup informasi dan tujuan mulia. Oleh karena itu, menurutnya, jenis pendidikan Islam yang tepat adalah ta’dib, sebagaimana tercermin dalam hadis Nabi yang digunakan Al-Attas sebagai landasan pemikiran pendidikannya, yaitu “Tuhanku telah mengajariku,” dan itu berarti menjadikan sekolah (ta’dibi) yang terbaik. Tujuan penelitian ini untuk mengenali biografi Syed Muhammad Naquib al-Attas, konsep ta’dib-nya, serta relevansi konsep tersebut dengan pendidikan pesantren di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif berbasis studi literatur. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan berupa sumber primer dan sekunder sebagai jawaban dari rumusan masalah yang telah dituliskan sebelumnya. Teknik analisis data menggunakan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan konsep ta’dib al-Attas memiliki beberapa relevansi dengan pendidikan pesantren di Indonesia, seperti orientasi pendidikan Islami, integrasi ilmu dan amal, relevansi global, dan lain-lain.
Education plays a crucial role in human existence. Islamic education, in its various structures, is designed to provide guidance to individuals so that they can achieve happiness, both in this world and the hereafter. Syed Muhammad Naquib al-Attas, with his concept of ta’dib, can give meaning to true Islamic education. Al-Attas understands the term ta’dib as an instructive idea that encompasses information and noble goals. Therefore, he believes that the appropriate type of Islamic education is ta’dib, as reflected in the Prophet’s hadith used by Al-Attas as the foundation of his educational philosophy, which is “My Lord has taught me,” implying making the best school (ta’dibi). The purpose of this research is to explore the biography of Syed Muhammad Naquib al-Attas, his concept of ta’dib, and the relevance of this concept to Islamic boarding school education in Indonesia. The research method used is a qualitative approach based on literature studies. The research instrument includes primary and secondary sources as answers to the previously formulated research questions. Data analysis technique involves document analysis. The research findings indicate that Al-Attas’s concept of ta’dib has several relevance aspects to Islamic boarding school education in Indonesia, such as Islamic education orientation, integration of knowledge and practice, global relevance, and more.