Perubahan Lingkungan Pendidikan dan Cara Mengantisipasinya (Suatu Kajian Filosofis dalam Pendidikan Islam)
DOI:
https://doi.org/10.26594/dirasat.v1i1.512Abstrak
Lingkungan yang nyaman dan mendukung terselenggaranya suatu pendidikan amat dibutuhkan dan turut berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan. Demikian pula dalam sistem pendidikan Islam, lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik pendidikan Islam itu sendiri. Untuk mengetahui lebih jelas tentang apa dan bagaimana hakikat lingkungan pendidikan dalam Islam, maka perlu dilakukan kajian yang komprehensif dan mendalam tentang lingkungan tersebut dalam perspektif filsafat pendidikan Islam. Filsafat Pendidikan Islam itu merupakan suatu kajian secara filosofis mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang didasarkan pada al-Quran dan hadis sebagai sumber primer, dan pendapat para ahli, khususnya para filosof Muslim, sebagai sumber sekunder. Istilah “al-qaryah” yang diulang dalam al-Quran sebanyak 52 kali yang dihubungkan dengan tingkah laku penduduknya. Sebagian ada yang dihubungkan dengan penduduknya yang berbuat durhaka lalu mendapat siksa dari Allah (Q.S. 4: 72; 7: 4; 17: 16; 27: 34) sebagian dihubungkan pula dengan penduduknya yang berbuat baik sehingga menimbulkan suasana yang aman dan damai (16: 112) dan sebagian lain dihubungkan dengan tempat tinggal para nabi (Q.S. 27: 56; 7: 88; 6: 92). Semua ini menunjukkan bahwa lingkungan berperan penting sebagai tempat kegiatan bagi manusia, termasuk kegiatan pendidikan Islam. Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, maka ketiga lembaga atau lingkungan pendidikan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat perlu bekerja sama secara harmonis.
A comfortable environment which supports the organisation of education is highly demanded as it influence the desired achievement of the educational goals. Similarly, in the Islamic education system, the environment must be created in such a manner in accordance with the characteristics of Islamic education itself. To find out more about what and how the nature of Islamic education in the environment, there should be a comprehensive and in-depth study of the environment in the perspective of Islamic education philosophy. The philosophy of Islamic education is a philosophical study of the issues contained in educational activities based on the Qur’an and the Hadith as primary sources, and the opinions of the Islamic scholars, in particular the Muslim philosophers, as secondary sources. The term "al-Qaryah" which is repeated in the Qur'an as many as 52 times is associated with the behavior of its inhabitants. Some words are associated with inhabitants who did ungodly things and received the punishment from Allah (Q.S. 4: 72; 7: 4; 17: 16; 27: 34). Some deal with citizens who did good things so that it created an atmosphere of security and peace (Q.S. 16: 112). Others are associated with the residences of the prophets (Q.S. 27: 56; 7: 88; 6: 92). All of this suggests that the environment plays an important role as a place for human activities, including the activities of Islamic education. To achieve quality education, the three institutions or the educational environment, namely the family, school and community need to work together in harmony.
Referensi
Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
Arifin, H. M. Ilmu Pendidikan Islam: Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis Berdasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: Bumi Aksara, 1991.
Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 1992.
Departemen Agama RI. Al-Quran dan Terjemahnya. Semarang: Toha Putra, 1999.
Depdiknas. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Gazalba, Sidi. Sistematika Filsafat, buku I. Jakarta: Bulan Bintang, 1985.
Hijâzî (al), Hasan b. ‘Âlî Hasan. Manhaj Tarbiyat Ibn al-Qayyim, terj. Muzaidi Hasbullah. Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2001.
Harun, Salman. Mutiara al-Quran: Aktualisasi Pesan al-Quran dalam Kehidupan. Jakarta: Kaldera, 1999.
Marimba, Ahmad D. Pengantar Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Al-Ma’arif, 1980.
Muzayyin Arifin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Nahlawî (al), ‘Abd al-Rahmân. Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat, terj. Shihabuddin. Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Nata, Abuddin. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama, 2005.
Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam, cet. 2. Jakarta : Kalam Mulia, 1998.
Riyadi, Ahmad Ali. Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras, 2010.
Shaybânî (al), ‘Umar Muhammad al-Tumî. Filsafat Pendidikan Islam, terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang, 1979.