Strategi Pengembangan Kurikulum Pesantren di Daerah Minoritas Muslim: Studi di Pesantren Modern Baitus Sholihin Poso Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.26594/dirasat.v10i2.5261Kata Kunci:
Strategi Pengembangan Kurikulum, TMI, Pendidikan Pesantren, Multikulturalisme, Pendidikan Karakter, Curriculum Development Strategies, Islamic Boarding Schools, Multiculturalism, Character EducationAbstrak
Pondok Pesantren Modern Baitus Sholihin Mekarsari Poso, yang berlokasi di wilayah minoritas Muslim, menghadapi tantangan unik dalam mengimplementasikan pendidikan Islam. Penelitian ini mendalami strategi pengembangan kurikulum Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (TMI) yang bertujuan menjawab kebutuhan lokal, menanamkan nilai toleransi antaragama, dan mempertahankan relevansi pendidikan Islam dalam konteks pluralistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, mengintegrasikan wawancara mendalam dengan pihak pesantren, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kurikulum TMI di Pondok Pesantren ini melibatkan adaptasi nilai-nilai Islam ke dalam konteks lokal melalui pendekatan multikultural, integrasi pendidikan karakter, dan inovasi dalam pembelajaran. Kurikulum dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal, termasuk pengajaran toleransi antaragama dan penerapan teknologi modern. Implikasi dari hasil peneltiian ini adalah model pengembangan kurikulum yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern Baitus Sholihin dapat menjadi acuan bagi lembaga pendidikan Islam lain di daerah minoritas untuk membangun toleransi antaragama, memperkuat harmonisasi sosial, dan mencetak generasi muda yang adaptif terhadap perubahan global tanpa kehilangan identitas keagamaannya.
The Modern Islamic Boarding School Baitus Sholihin Mekarsari Poso, located in a Muslim minority region, faces unique challenges in implementing Islamic education. This study explores the curriculum development strategies of Tarbiyatul Mu’allimin Al-Islamiyyah (TMI), aiming to address local needs, instill interfaith tolerance, and maintain the relevance of Islamic education in a pluralistic context. The research employs a qualitative approach with a descriptive method, integrating in-depth interviews with boarding school stakeholders and document analysis. The findings reveal that the curriculum development strategies at this boarding school involve adapting Islamic values to the local context through multicultural approaches, integrating character education, and innovating in teaching methods. The curriculum was designed with consideration of local needs, including the promotion of interfaith tolerance and the adoption of modern technology. The implications of this study suggest that the curriculum development model implemented at the Modern Islamic Boarding School Baitus Sholihin can serve as a reference for other Islamic educational institutions in minority areas to foster interfaith tolerance, strengthen social harmony, and develop young generations who are adaptable to global changes without losing their religious identity.
Referensi
Athifah, Siti Nur. “Manajemen Hubungan Madrasah/Pesantren dengan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan.” Jurnal Manajemen Pendidikan (2022).
Braun, Virginia, and Victoria Clarke. Thematic Analysis: A Practical Guide. New York: SAGE, 2021.
Budi, Abdul Mufid Setia, dan Apud Apud. “Peran Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiiyah (KMI) Gontor 9 dan Disiplin Pondok dalam Menumbuhkembangkan Karakter Santri.” Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan 5, no. 1 (2019).
Fajriyah, Fajriyah. “Implementasi Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di Pondok Pesantren Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islmaiyah (TMI) Al-Amin Prenduan dan Ma’hadul Mu’allimien Al-Islamiyah (MMI) Mathlabul Ulum Jambu Sumenep.” (n.d.).
Fitrianti, Leni. “Nilai Moral dan Etika dalam Kurikulum (Eksternal Subjektif dan Internal Objektif).” Jurnal Pendidikan dan Pemikiran 14, no. 1 (2019).
Habibullah, Nur. “Teori Ralph W. Tyler dalam Mengembangkan Kurikulum Pondok Pesantren Darussalam Gontor 10 Jambi.” At-Ta’lim Jurnal Kajian Pendidikan Islam 3, no. 2 (2021).
Hermanto, Furqon, Syamsu Syamsu, dan Suarni Suarni. “Pengembangan Karakter Peserta Didik melalui Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di Gontor 6 Konawe Selatan.” Religi: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2023).
Hidayat, Tatang, Endis Firdaus, dan Momod Abdul Somad. “Model Pengembangan Kurikulum Tyler dan Implikasinya dalam Pembelajran Pendidikan Agama Islam di Sekolah.” POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam 5, no. 2 (2019), https://media.neliti.com/media/publications/522041-none-5ed2e71c.pdf.
Husein, Saddam. “Pendidikan Islam di Minoritas Muslim (Suatu Tinjauan Kultur pada Pondok Pesantren Assalam Kota Manado).” Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam 5, no. 1 (2020).
Jamil, Sofwan, et al. “Pentingnya Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Kesadaran Sosial dan Kemanusiaan.” KAIPI: Kumpulan Artikel Ilmiah Pendidikan Islam 1, no. 2 (2023): 35–38.
Jenur, Muhammad Khafid, dan Agung Setiawan. “Upaya Pengembangan Kurikulum Kulliyatu-LMu’allimin Al-Islamiyyah pada Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Raudhotus Salaam Yogyakarta Developing Arabic Curriculum of Kuliyatul-Mu’allimin Al-Islamiyah Raudhotus Salaam Yogyakarta.” Insyirah: Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan Studi Islam 6, no. 2 (2023).
Karimah, Ummah, et al. “Pondok Pesantren dan Tantangan: Menyiapkan Santri Tangguh di Era Society.” Al Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam 6, no. 1 (2023): 42–59.
Kusyaeni, Kusyaeni. “Manajemen Pengembangan Kurikulum Kulliyatul Mu’allimin (KMI) Ibnu Abbas Klaten Jawa Tengah” (Universitas Islam Negeri Raden Mas Said, 2023).
Lestari, Devi Ayu, Wanda Kholisah, dan M. Rifqi Januar Supriyanto. “Pentingnya Etika dan Moral dalam Pendidikan.” Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora 4, no. 3 (2024).
Meleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2018.
Miles, Matthew B. A., Michael Huberman, and Johnny Saldana, Qualitative Data Analysis A Methode Sourcebook. New York: SAGE Publication, 2013.
Muhajirin, Muhajirin. “Mengenal Kurikulum KMI Gontor, Cetak Ribuan Alumni Berpengaruh.” LANGIT7.Id;
Mulia, Jumadil Ranto, et al. “Peranan Kurikulum dalam Mencapai Tujuan Pendidikan.” El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 9, no. 2 (2023): 34–40.
Muzaki, Iqbal Amar, et al. “Pesantren: Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam Masa Kini.” Al-Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan Pemikiran Keislaman) 8, no. 1 (2021).
Napratilora, Martina, Mardiah Mardiah, dan Hendro Lisa. “Peran Guru sebagai Teladan dalam Implementasi Nilai Pendidikan Karakter.” Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam 6, no. 1 (2021): 34–47.
Nugroho, Muhammad Aji. “Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural: Sebuah Upaya Membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Umat Muslim.” Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam 8, no. 1 (2016): 31–60.
Nurkholis, Nurkholis, dan Achadi Budi Santosa. “Manajemen Pengembangan Kurikulum Berbasis Pesantren.” J-MPI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 2 (2022), https://doi.org/https://doi.org/10.18860/jmpi.v7i2.17023.
Nuryatno, M. Agus. “Islamic Education In a Pluralistic Society.” Al-Jami’ah 49, no. 2 (2011): 411–430.
Purnomo, M. Hadi. Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren, ed. Ach. Barocky Zaimina. Yogyakarta: Bildung Pustaka Utama, 2017.
Ridwan, Ridwan, Amir Hamxah, dan Muh. Judrah. “Pengembangan Kurikulum Pesantren Modern dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Pesantren Pendidikan Islam Darul Abrar.” Jurnal Al-Ilmi 3, no. 2 (2023).
Sugiyono, Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, 19th ed.. Bandung: CV. Alfabeta, 2013.
Tabroni, Imam, et al. “Peran Pesantren Modern dalam Pengembangan Keterampilan Menjadi Generasi Bertalenta.” Journal of Social Work and Empowerment 2, no. 2 (2023).
Ulfah, Yetty Faridatul, Novianni Anggraini, dan Fitriyah Nurul Hidayati. “Strategi Pengembangan Kurikolom Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta.” Intelegensia: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 1 (2021): 67–75.
Zulkarnain, Lutfi. “Pelaksanaan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam di Pesantren Daar El Manshur.” Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 3 (2022).